Lhokseumawe, IMC - Tim sikureung (IX) yang merupakan Tim Kelompok Kerja (Pokja) Penjaringan Bacaleg Partai Aceh (PA) Kota Lhokseumawe telah melakukan proses penjaringan Bacaleg untuk Dapil I Kecamatan Banda Sakti Desa Banda Masen untuk DPRK Kota Lhokseumawe pada tanggal O9 Mei 2018 bertempat di Lapangan bola Desa Banda Masen.
Proses penjaringan ini melibatkan tokoh Masyarakat Banda Masen seperti Imum Tuha Peut, tokoh pemuda, dan seluruh lapisan masyarakat Banda Masen berkisar 800 orang peserta.
Proses penjaringan ini juga dihadiri oleh Dewan Perwakilan Sagoe (DPS) Partai Aceh (PA) seperti Tgk Juaini, Tgk. Sulaiman, Tgk. Razali Hasbi, Tgk. Zulkifli Rasyid, dan Sekretaris Tim IX Julfitrian.
Ditemui setalah acara tersebut, Rabu malam (09/05/18), Juru Bicara Tim IX, Abu Musi, menyampaikan bahwa proses penjaringan tersebut telah sesuai dengan arahan Panglima Wilayah Kuta Pase dimana sistem perekrutan Bacaleg harus merujuk kepada Juklak dan Juknis perekrutan Bacaleg PA sebagaimana yang telah disepakati dalam rapat Majelis Wilayah Kuta Pase.
Abu Musi yang juga merupakan Ketua Staff Ahli Wilayah Kuta Pase sangat menghargai kedatangan berbagai lapisan masyarakat di Banda Masen.
"Kami sangat mengapresiasi kedatangan tokoh Banda Masen dan berbagai elemen masyarakat ke acara penjaringan ini, hal itu membuktikan PA masih sangat diterima oleh masyarakat," kata Abu Musi.
Dalam proses perekrutan tersebut secara bulat dan aklamasi masyarakat Banda Masen memilih saudara Azhari sebagai Bacaleg yang mewakili mereka untuk diperjuangkan menjadi anggota legislatif dari PA.
Menurut Abu Musi dengan terpilihnya Saudara Azhari sebagai Bacaleg PA adalah pilihan masyarakat Banda Masen itu sendiri.
"Ini adalah pilihan masyarakat, kita berharap agar nantinya bila terpilih menduduki kursi legislatif Kota Lhokseumawe, Azhari akan menjadi perantara antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kota Lhokseumawe," harap Abu Musi.
Azhari T Ahmadi.,ST.,SP.d. MSc adalah pemuda berkelahiran 01 Oktober 1982 yang berprofesi sebagai pegiat literasi, dosen, guru pengajar pendidikan Non formal serta aktif di lembaga-lembaga sosial Kota Lhokseumawe. (red)