Ngawi, IMC– Masinis Kereta Api (KA) Sancaka jurusan Jogjakarta-Surabaya yang meninggal dunia di TKP setelah mengalami kecelakaan di wilayah Ngawi tepatnya di Km 25+8 antara Stasiun Kedungbanteng – Stasiun Walikukun Ngawi, Jum’at (6/4/2018) pukul 18.25 WIB, teridentifikasi bernama Mustofa warga RT 33 RW 10 Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Sedangkan asisten Masinis Hendra Wahyudi, warga Kelurahan Bogorejo RT 04 RW 05 Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan mengalami luka berat dan sampai saat ini masih dirawat di RS At-Tin Ngawi dalam kondisi kritis.
“Masinis meninggal dunia di TKP atas nama Mustofa, sedangkan asisten masinis atas nama Hendra Wahyudi luka berat,” kata Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Rukimin, Jum’at (6/4/2018) malam.
Baca juga : KA Sancaka Mengalami Kecelakaan, Jumlah Korban Belum Diketahui
AKP Rukimin menjelaskan, kejadian berawal saat KA Sancaka melaju dari arah barat (Jogjakarta) menuju arah Surabaya. Pada waktu bersamaan melintas kendaraan truk trailer bermuatan beton pada perlintasan KA tanpa palang pintu masuk Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.
Karena jarak yang sudah dekat, tabrakan tidak dapat dihindari. Akibatnya, lokomotif terguling ke kiri dan menabrak mobil Avanza Nopol L 1356 BH hingga beberapa meter dari lokasi kejadian, sedangkan gerbong belakang KA anjlok.
Akibat kejadian tersebut Mustofa, Masinis KA meninggal dunia di TKP sementara Hendra Wahyudi, asisten Masinis mengalami luka berat.
Sedangkan penumpang KA yang mengalami luka ringan dan korban selamat dievakuasi melalui jalan tol berjarak 500 meter dari TKP menggunakan bus dan 3 unit truk dari Polres Ngawi.
“Proses evakuasi masih berlangsung terkendala cuaca hujan deras dan medan di areal persawahan tanpa penerangan,” pungkas Kasat Lantas. (ant/red)