Ngawi, Pewarta – Dusun Cung Belut RT 04 RW 11 Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi mendadak gempar Rabu (28/3/2018). Sarno, (65), warga setempat ditemukan tergantung di pohon jati belakang rumahnya sekitar pukul 10.30 WIB.
Penemuan korban bermula sewaktu istri korban pulang dari sawah tidak melihat suaminya di rumah. Istri korban mencari ke rumah tetangga dibantu warga sekitar. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia dalam posisi tergantung dengan menggunakan tali senar warna hijau di pohon Jati.
"Ada luka bekas tali pada leher korban, mengeluarkan cairan dari kemaluan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyomartono.
Informasi dari pihak keluarga, korban menderita sakit Paru-paru sejak sekitar 1 tahun dan tak kunjung sembuh.
"Berasarkan hasil olah TKP, pemeriksaan para saksi dan hasil pemeriksaan mayat oleh Dokter Puskesmas Teguhan Paron, korban meninggal dunia karena gantung diri," terangnya.
Dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga sudah menerima sebagai musibah, selanjutnya jenasah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (ant)
Penemuan korban bermula sewaktu istri korban pulang dari sawah tidak melihat suaminya di rumah. Istri korban mencari ke rumah tetangga dibantu warga sekitar. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia dalam posisi tergantung dengan menggunakan tali senar warna hijau di pohon Jati.
"Ada luka bekas tali pada leher korban, mengeluarkan cairan dari kemaluan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyomartono.
Informasi dari pihak keluarga, korban menderita sakit Paru-paru sejak sekitar 1 tahun dan tak kunjung sembuh.
"Berasarkan hasil olah TKP, pemeriksaan para saksi dan hasil pemeriksaan mayat oleh Dokter Puskesmas Teguhan Paron, korban meninggal dunia karena gantung diri," terangnya.
Dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga sudah menerima sebagai musibah, selanjutnya jenasah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (ant)
Tags
Peristiwa