Brebes | Jawa Tengah, IMC - Ribuan rumah di Brebes terendam banjir. Tepatnya terdapat di tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Brebes yang terendam banjir, masing masing wilayah Jatibarang, Wanasari dan Brebes.
Banjir kali ini mengakibatkan hilangnya nyawa dua warga karena tenggelam dan terseret arus banjir.
Dua warga korban banjir, Pendi warga desa Tengki tewas saat melakukan perbaikkan tanggul dan terperosok masuk ke dalam gorong-gorong.
Sementata di Jatibarang sosok mayat anak perempuan berusia 12 tahun ditemukan oleh petugas.
Menurut Subagyo, Plt Camat Brebes, korban pada saat itu sedang bermain di samping rumah dan tergelincir masuk selokan dan tenggelam karena tidak dapat berenang.
Luapan sungai Pemali yang tidak mampu menampung debit air karena hujan deras selama satu malam sejak minggu sore hingga senin pagi menyebabkan beberapa tanggul jebol, Senin (12/2/18).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga menuturkan bahwa luapan air sungai mulai menggenangi desanya sejak senin (12/2/18) subuh di kecamatan Jatibarang, tepatnya desa Kedungtukang dan desa Buaran.
Selain merendam ribuan rumah, banjir memutus jalur transportasi Brebes Jatibarang. Ketinggian banjir yang merendam jalur tersebut setinggi sekotar 70 cm.
Petugas kepolisian melakukan pengalihan arus lalin bagi kendaraan yang akan menuju Jatibarang atau sebaliknya.
Selain itu, tanggul di desa Terlangu juga tidak mampu menahan air hingga kebol dan air menggenangi perumahan sekitar desa.
Untuk menyelamatkan diri, warga yang rumahnya terendam air terpaksa mengungsi di beberapa tempat yang tidak terkena banjir.
Di desa Pemaron ratusan rumah tidak luput dari banjir. Warga mengungsi di tempat penampungan Bawang milik salah satu warga.
Warga berharap pemerintah segera melakukan penanganan dan memberikan bantuan baik logostik maupun keperluan lainnya.
Sementara itu, PMI Cabang Brebes mengerahkan sejumlah personil bersama BPBD Kab Brebes untuk memberikan pertolongan pada warga yang masih terjebak banjir di rumah-rumah warga.
Menurut Wakil Ketua PMI Cabang Brebes, Endang Yuniarti, pihaknya sedang menyiapkan lokasi untuk mengungsi bagi warga yang terkena banjir.
Penulis : Red
Penyunting : Bambang Herman