Peduli Guru Budi, Murid SD Galang Dana

Ponorogo, Pewarta - Tindakan penganiayaan murid terhadap guru yang berujung maut di Sampang, membuat prihatin seluruh guru dan pelajar di sejumlah daerah.

Termasuk ratusan siswa-siswi SDN 1 Mangkujayan Ponorogo, yang secara spontanitas melakukan penggalangan dana. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan rasa ikut bela sungkawa atas meninggalnya guru Budi yang meninggal dianiaya muridnya sendiri, Rabu (7/2).

Beryl Atha, salah satu siswa kelas dua yang ikut mengumpulkan sebagian uang saku dari teman-temannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan mendadak.

"Kegiatan ini dilakukan bersama teman-teman lainnya sebagai wujud kepedulian terhadap almarhum Budi, seorang guru yang meninggal karena dianiaya siswanya sendiri," ujar Beryl.

Sementara itu, Sri Bidayati, selaku Kepala Sekolah SDN 1 Mangkujayan memaparkan bahwa kegiatan seperti sering dilakukan oleh sekolah. Terutama penggalangan dana untuk sesama yang sedang dilanda musibah.

"Aksi solidaritas ini untuk keluarga almarhum Budi yang meninggal saat bertugas," papar Bida, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, tujuan diadakannya penggalangan dana tersebut karena SDN 1 Mangkujayan merupakan sekolah berkarakter.

"Sekolah kami merupakan sekolah berkarakter, jadi kami melatih anak-anak agar menjadi santun, mempunyai sikap sopan dan patuh terhadap guru dan orang lain yang lebih tua," tukasnya.

Dari penggalangan dana tersebut, terkumpul dana senilai 2.258.500 rupiah. Rencananya dana tersebut nantinya diserahkan ke PGRI Kabupaten Ponorogo, yang selanjutnya akan diserahkan langsung ke keluarga almarhum Budi di Sampang. (jar)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال