” PANGGUNG HIBURAN RAKYAT PRONA, TANDAI KANG WOTO – NANIK SUMANTRI BAKAL BERPASANGAN DI PEMILUKADA MAGETAN 2018″

Magetan, Pewarta – Kang Woto – Bunda Nanik Sumantri (PRONA) resmi berpasangan dalam pemilukada 2018 Magetan mendatang. Hal tersebut diperkuat dengan digelarnya panggung hiburan rakyat selama 2 hari di 5 titik lokasi, yaitu di Alun-alun pusat kota, Kecamatan Poncol,  Kecamatan Parang,  Kecamatan Kawedanan dan Kecamatan Barat.
Titik pertama digelar di alun-alun pada hari Sabtu, 30 Desember 2017. Acara tersebut dihadiri oleh pasangan Prona (Kang Woto – Bunda Nanik),  Komjen pol (purn) Suparni Parto, Abdullah Munir, Sutikno dan Hartoto, Ketua Dpc Demokrat Magetan.
Kegiatan yang menyita perhatian ribuan penonton
tersebut tersirat makna bahwa Kang Woto-Bunda Nanik Sumantri kompak maju pemilukada dengan dukungan resmi dari salah satu partai pengusung Demokrat.
“Demokrat akan mengusung PRONA dalam pemilukada Magetan 2018 mendatang”, urai Hartoto dalam sambutannya.
Sementara itu,  Komjen pol (purn) Suparni Parto menegaskan bahwa Kang Woto – Bunda Nanik ini adalah pasangan ideal dan memiliki latar belakang profil pengalaman yang cukup mumpuni sebagai seorang pemimpin.  “Kang Woto adalah mantan pejabat tinggi kementrian,  Bunda Nanik juga pengalaman dalam mendampingi bupati Sumantri dalam 10 tahun memimpin Magetan”,  jelas purna Polri jendral bintang 3 tersebut.

Abdullah Munir, pengusaha asal Magetan yang juga kawan dari Kang Woto ini menceritakan bahwa Kang Woto adalah sosok yang tepat bila nanti diamanahi menjadi Bupati Magetan mendatang.  “Kang Woto memiliki pengalaman bagus di tingkat nasional, cerdas,  merakyat dan memiliki kemauan kuat untuk membangun Magetan”, urai Munir.

Senada dengan Munir, Ketua relawan PRONA, Stevanus Eka menyampaikan bahwa Kang woto – Bunda nanik merupakan representasi dari keinginan sebagian besar masyarakat mengenai percepatan pembangunan di Magetan mendatang. “Kang Woto memiliki link/jaringan di level nasional, bunda nanik pengalaman 10 tahun mendampingi bupati sumantri”, urainya.  Lanjut menurut dia bahwa dalam percepatan pembangunan di magetan seyogianya merupakan kesinambungan dari pencapaian pemimpin sebelumnya.

Acara yang digelar cukup meriah tersebut, dikonsep dengan pertunjukan kesenian budaya, diantaranya reog dari daerah Magetan, tari-tarian dari beberapa siswa SMK di Magetan, juga sajian kelompok musik etnik dari surakarta.
Keunikan tak terduga terjadi menjelang acara selesai, dimana Kang Woto dan Bunda Nanik turut serta ikut membantu petugas kebersihan menyapu sampah yang berserakan di alun-alun. ( van/red/ ant)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال