Banyumas, IMC - Prajurit Wijayakusuma khususnya prajurit Makorem 071/Wk selain dituntut mengemban tugas kewilayahan secara profesional, juga dituntut pula mengembangkan kemampuan dan keterampilan prajurit dalam rangka meningkatkan keprofrofesionalitasannya sebagai prajurit TNI AD yang terampil dan lugas dalam melaksanakan tugas pokoknya.
Guna mengemban amanah yang diberikan bangsa dan negara disamping menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, prajurit juga harus dapat mempelopori usaha dan upaya untuk menyentuh hati rakyat sekelilingnya dalam membantu kesulitan rakyat sekelilingnya.
Dengan hal tersebut, dalam rangka memelopori usaha dan upaya membantu kesulitan masyarakat sekelilingnya. Prajurit Wijayakusuma khususnya prajurit Makorem 071/Wk mengembangkan kemampuan dan keterampilannya dibidang pertukangan khususnya pembuatan kloset duduk beserta piranti lainnya dalam jambanisasi.
Pembuatan kloset duduk dan perangkat lainnya jambanisasi ini atas inisiatif dan prakarsa Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi guna membantu program komando atas dalam program jambanisasi yang dilaksanakan dalam tiap semester di setiap tahunnya. Disamping itu, untuk membantu mengurangi beban anggaran yang ditetapkan komando atas, sehingga dengan hal tersebut beban anggaran yang ditetapkan komando atas dapat disalurkan dibidang lainnya yang menyentuh masyarakat sekelilingnya.
Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi menyampaikan bahwa apa yang dilakukan ini semata-mata untuk membantu dan mendukung program komando atas tentang upaya dan usaha mengurangi beban anggaran yang ditetapkan komando atas khususnya program jambanisasi. "Dengan kita berupaya seperti ini anggaran dapat ditekan dan bila lebih dapat disalurkan peruntukkannya dalam kegiatan lain yang menyentuh masyarakat," terangnya.
Disamping itu, lanjutnya. Dengan mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki prajurit dan ASN Makorem 071/Wk, satuan maupun para prajurit dan ASN nya dapat melakukan usaha dan upaya meningkatkan kesejahteraannya dengan membuatnya dirumah masing-masing untuk menambah kebutuhan keluarga.
"Ini hal yang sangat positif yang dapat dilakukan prajurit dan ASN, dengan berkarya dan mengembangkan daya kreasi kemampuan dan keterampilannya, dapat memberikan arti dan makna serta manfaat bagi kita baik satuan, personel maupun masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita," ungkapnya.
"Kita tahu bahwa harga kloset duduk dan sarana material lainnya diluaran sangat tinggi, dengan kita membuat ini kita dapat menekan harga serendah mungkin sesuai harga pasaran. Mungkin dapat sepertiganya atau separuh harga pasaran," terangnya.
"Dengan kita berbuat seperti ini, kita juga dapat membantu kesulitan masyarakat disekelilingnya. Kita dapat salurkan kepada mereka yang membutuhkan, agar mereka dapat hidup sehat. Begitu pula dengan anggota yang membutuhkan, baik digunakan sendiri ataupun orang lain disekitarnya dapat memesan dan membelinya dengan harga rendah dibanding harga ditoko bahan bangunan," ujarnya.
Tentang kualitas, Danrem 071/Wk menyampaikan bagus dan hampir sama produk pabrikan yang biasa dijual di toko bangunan dan material lainnya.
"Semoga dengan apa yang dilakukan prajurit dan ASN ini akan memberikan manfaat dan arti bagi masyarakat yang menerima dan membutuhkan," harapnya.
Hasil karya prajurit Wijayakusuma Makorem 071/Wk pembuatan kloset duduk dan pirantinya yang telah hampir sebulan produksi, hingga saat ini sudah mencapai puluhan produksinya dan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar yang diberikan secara gratis kepada masyarakat dalam Program Jambanisasi Korem 071/Wk Semester II TA. 2017 sejumlah 50 unit kloset duduk di empat Desa di Kec. Kemranjen Kab. Banyumas yakni Desa Sibrama, Desa Sibalung, Desa Kecila dan Desa Kebarongan. (didy/penrem.wk)