Tegal, IMC - Rakor Percepatan LTT
dan Pupuk tingkat Kab. Tegal, yang di pimpin oleh Kepala Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Pemkab Tegal, Ibu Khofifah, dan diikuti sekitar 80 orang
dilaksanakan pada Selasa tanggal 30 Mei 2017 pukul 09:00 s.d. 12:00 wib.
Kegiatan dilangsungkan di Ruang rapat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Tegal Jl. A.Yani No 17A Kel. Procot Kec. Slawi Kab. Tegal.
Hadir dalam acara
tersebut antara lain Kasdim 0712/ Tegal Mayor Inf Sugiharto, Admin LTT Kab
Tegal Bapak Anggi, para Kepala UPTD Pertanian se-Kab Tegal, para distributor pupuk
se-Kab. Tegal, para produsen pupuk se-Kab Tegal, dan para PPL se-Kab. Tegal.
Adapun hasil Rakor pertaman
mempercepat LTT Padi dari target Pusat 9515 Ha pada bulan Mei 2017, dimana
tiap-tiap kecamatan mempertangung jawabkan luas lahan sawah jenis tanaman yang
ditanam.
Kedua, dari target
tersebut Kab. Tegal bisa memperoleh angka LTT 7228 Ha pada bulan Mei 2017 atau
mencapai 75,96%.
Ketiga, bahwa sampai
bulan Mei 2017 kondisi pupuk di Pengecer sangat menipis, atau jika dirata-rata
satu kecamatan hanya tinggal 50 Ton per bulan sampai bulan Desember 2017, hal
ini terjadi karena 40% dari petani belum mempunyai kartu Tani.
Keempat, untuk
mengatasi permasalahan tersebut para penyuluh diharapkan secepatnya bisa
menyelesaian terkait dengan pendataan petani yang belum mempunyai kartu tani.
Kelima, dalam hal ini
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkab. Tegal telah mengusulkan kepada
kepala dinas provinsi agar ada tambahan alokasi pupuk mengacu kepada RDKK (
Rencana Definitif Kebutuhan kelompok ) konvensional.
Keenam, adapun kendala
yg dihadapi saat ini adalah kesulitan mendata para petani karena saat ini para
petani belum membutuhkan pupuk.
Terakhir, yang ketujuh, untuk
solusi yang ditempuh diharapkan para distributor pupuk bersama- sama penyuluh untuk
bisa mengintensifkan pendataan petani yang belum mempunyai kartu tani. (Teguh)