Hari Kebangkitan Nasional Ke 109 Di Peringati Di Makorem 081/DSJ

Madiun, (pewarta) - Bertempat di Makorem 081/DSJ jl. Pahlawan no 50 Kota Madiun digelar upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke 109 tahun 2017. Yang bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf PIek Budyakto dan Komandan Upacara Mayor Inf Landung. Senin(22/5/17)

Pada Upacara Bendera Hari Kebangkitan Nasional yang ke 109 dengan mengambil tema “Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional”

Pada kesempatan terseut Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto mebacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara yang mangatakan bahwa Semangat kebangkitan nasional tidak pernah memudar, namun justru semakin menunjukkan urgensinya bagi kehidupan berbangsa kita hari-hari ini. Padahal semangat itu sudah tercetus setidaknya 109 tahun yang lalu, ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo, namun sampai sekarang tetap sangat ampuh menyatukan dan menyemangati gerak kita sebagai bangsa.

Betapa tak mudahnya para pendahulu merajut angan keindonesiaan saat itu, ketika infrastruktur transportasi dan komunikasi masih terbatas, ketika sumber daya insani yang teguh dengan pemikiran keindonesiaan masih dapat dihitung dengan jari, ketika acuan untuk memperkokoh dasar-dasar kesamaan suku bangsa dan adat masih belum mengakar kuat, ketika semuanya itu berada dalam konteks ketakutan akan kekejaman kolonialis yang siaga memberangus setiap pemikiran yang memantik hasrat lepas dari belenggu penjajah
 
Dikatakan pula oleh Menteri Satu abad lebih sejak organisasi Boedi Oetomo digagas telah memunculkan dimensi baru dalam lanskap sosial budaya seluruh umat manusia. Perubahan besar telah terjadi, yang kalau boleh kita rangkum dalam satu kata, kiranya "digitalisasi" adalah kata yang tepat.

Dengan inovasi digital, mungkin kita dihadapkan pada kejutan-kejutan dan tatacara baru dalam berhimpun dan berkreasi. Sebagian menguatkan, namun tak kalah juga yang mengancam ikatan-ikatan kita dalam berbangsa. Satu hal yang pasti, kita harus tetap berpihak untuk mendahulukan kepentingan bangsa di tengah gempuran lawan-lawan yang bisa jadi makin tak kasat mata. Justru karena itulah maka kita tak boleh meninggalkan orientasi untuk terus mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial. (pen81)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال