Banyumas, IMC - Prajurit Wijayakusuma
baik dari Makorem 071/Wk maupun Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk
yang berada dalam satu komplek Ksatrian Makorem 071/Wk, bersatu padu,
bergotong-royong dan bersama-sama melakukan pembersihan kali (sungai-red) yang
berada di belakang Makorem 071/Wk, Rabu (17/5).
Pembersihan
Kali disekitar lingkungan Makorem 071/Wk diprakarsai dan dipimpin secara
langsung oleh Kolonel Inf Suhardi selaku pucuk pimpinan di Korem 071/Wijayakusuma.
Baca juga : Danrem 071/Wk "Kerigan" Bersama Anggota Tanam Bibit Hortikultura
Baca juga : Danrem 071/Wk "Kerigan" Bersama Anggota Tanam Bibit Hortikultura
Danrem 071/Wk
Kolonel Inf Suhardi pada kesempatan tersebut menyampaikan, pembersihan kali
atau sungai ini agar kualitas air sungai disekitar daerah aliran sungai (DAS) yang ada di lingkungan Makorem 071/Wk
tetap terjaga kualitasnya dan tetap berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.
Disamping itu, yang dilakukan ini selain menjaga kebersihan, juga
untuk mendukung program prokasih atau program kali bersih yang telah
dicanangkan pemerintah.
"Lingkungan hidup harus kita kelola bersama, karena
lingkungan hidup sangat penting bagi kehidupan kita. Pelestarian fungsi
lingkungan hidup harus tetap mendukung pembangunan secara berkelanjutan bagi
kesejahteraan bagi generasi sekarang ataupun generasi mendatang," kata
Danrem.
"Kegiatan
bersih kali ini memiliki tujuan mewujudkan sungai yang bersih, indah dan rapi
serta terbebas dari sampah. Kami lakukan ini dengan penuh kebersamaan dan
kegotong royongan untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa kita sebagai
prajurit TNI dan PNS TNI juga mencintai lingkungan hidup terutama sungai
sebagai sumber kehidupan masyarakat baik di pertanian, perikanan maupun lainnya,"
ungkapnya.
Baca juga : Korem 071/Wk "Berias" Perindah Lingkungan Pangkalan
Baca juga : Korem 071/Wk "Berias" Perindah Lingkungan Pangkalan
Lebih jauh Danrem menghimbau kepada masyarakat khususnya
masyarakat yang berada disekitar daerah aliran sungai ataupun masyarakat umum
lainnya untuk tidak membuang sampah ataupun hal lainnya semacam limbah industri
maupun limbah rumah tangga kedalam sungai. Apabila hal ini dilakukan maka
sungai akan tercemar dan dapat menimbulkan bencana alam seperti banjir karena
sampah yang menumpuk di sungai. Disamping itu bila budaya membuang sampah tidak
terjaga dan terbina dengan baik, menjadi penyebab endemi penyakit.
"Marilah
kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan kita, dengan tidak membuang
sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempat yang telah ditentukan dan
disediakan. Mari kita tegakkan kembali budaya hidup bersih disekitar kita di lingkungan
kita, dengan menegakkan kembali budaya hidup bersih, niscaya kita akan selalu
sehat dan kehidupan kita aman, nyaman dan sejahtera karena kesehatan mahal
harganya," himbau Danrem 071/Wk. (Teguh )