Pekalongan, IMC - TMMD Bukti
Nyata Kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Demikian penegasan Danrem 071/Wk Kolonel
Inf. Suhardi dalam jumpa persnya dengan para awak media Pekalongan saat
mendampingi Katim Wasev TMMD Reg Ke-98 Kodim 0710/Pkl usai peninjauan lokasi di
Desa Rogoselo Kec.Doro Kab. Pekalongan, Selasa (19/4).
Menurut Danrem, TMMD di
wilayah jajaran Korem 071/Wk dilaksanakan di sembilan tempat wilayah Kodim, TMMD
Reg Ke-98 di wilayah Kodim 0710/Pkl dan Kodim lainnya melaksanakan TMMD
Sengkuyung Tahap-I Tahun 2017.
"Di Kodam
IV/Diponegoro kita sudah melangkah lebih maju dibanding Kota lainnya, setiap
ada TMMD tidak hanya dilaksanakan satuan Kodim yang ditunjuk, tetapi seluruh
Kodim melaksanakan TMMD, yang tidak kena Reguler mereka lakukan Sengkuyung
ditiap wilayah," ujar orang nomor satu di wilayah Korem 071/Wijayakusuma
ini.
Lebih jauh Danrem menambahkan,
bahwa TMMD Reg Ke-98 Kodim 0710/Pkl sudah sesuai rencana waktu dan program yang
dibuat Dandim selaku Dansatgas. Danrem mengharapkan animo dan antusias warga
masyarakat Desa Rogoselo makin meningkat, sehingga TMMD akan bermanfaat juga
bagi warga.
"Kita sering
dengar, Panglima Besar Jenderal Soedirman menyampaikan bahwa dengan persatuan
dan kesatuan, kita akan mengatasi segala-galanya. Hal tersebut sesuai apa yang
disampaikan beliau bahwa janganlah berbuat seperti sapu yang meninggalkan
ikatannya, sebatang lidi tidak berarti apa-apa, tetapi dalam satu ikatan sapu
dapat menyapu segala-galanya," pesan Kolonel.
"Animo dan
antusiasme warga dalam bergotong royong ini merupakan bukti nyata bahwa apabila
semua pekerjaan dikerjakan secara bersama-sama bergotong royong bersama
TNI/Polri dan Pemerintah Daerah serta dengan seluruh elemen masyarakat, semua
program-program dalam kegiatan ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancer,"
imbuhnya
"Antusias warga
masyarakat di Desa Rogoselo ini sangat luar biasa, kita dapat lihat tadi bahwa
berbagai kegiatan pemerintah daerah sangat antusias serta masyarakatnya. Dari
hal-hal positif seperti ini, masyarakat dapat mengenal TNI lebih dekat,"
kata Kolonel Suhardi menambahkan.
Baca juga : TMMD 2017 di NTT Dipusatkan di Tunbes TTU
Sementara itu, Kades
Rogoselo Sutopo menyampaikan apresiasi yang tinggi dengan dilaksanakannya TMMD
di Desanya.
Sutopo mengatakan bahwa
semenjak tahun 1980 jalan dan jembatan yang ada di desanya sebagai penghubung
akses dengan Desa Pedawang tidak dapat dilalui dan diakses warganya sehingga
mereka harus mengakses jalan mutar untuk kedesanya, dengan TMMD ini akses jalan
dan jembatan tersebut sudah dapat dilalui warganya sehingga hal ini akan dapat
meningkatkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan serta terjalin
silaturahmi yang erat warganya dan warga desa sekitarnya. (Teguh)