Letkol Arm Bayu Argo Asmoro Hadiri Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW

pewarta-madiun.Trenggalek - Pemkab Trenggalek menyelenggarakan acara Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Pendopo Trenggalek, dihadiri sekitar 500 orang jajaran Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Trenggalek. Senin (10/4/17).
 
Isra' Mi'raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah untuk menjalankan sholat. Nabi terakhir dalam ajaran Islam tersebut diberangkatkan oleh Allah SWT untuk melakukan perjalanan Isra' dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa dan Mi’raj dari Mahjidil Aqsa dinaikkan ke sidhrotul muntaha.
 
Hadir dalam acara tersebut Dandim 0806/Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro beserta Pa Staf dan Danramil, Bupati dan Wakil Bupati serta tamu undangan.
 
Dalam sambutannya Bupati Trenggalek, Dr. Emil Dardak menyampaikan peringatan Isra' Mi'raj ini mengusung tema “Sholat Mendidik Aparatur Menjadi Lebih Baik dan Disiplin dalam Semua Aspek Kehidupan," ucapnya.
 
Diharapkan oleh orang nomor satu di Trenggalek tersebut bahwa dengan peringatan Isra' Mi'raj, disiplin aparatur dalam segala hal dapat tercapai. "Inti dari kedisiplinan ini adalah keikhlasan," imbuh Emil Dardak.
 
Sementara itu Prof. Dr. H. Ahmad Zahro, M.A., dalam tausyiah-nya manyampaikan bahwa dalam setiap tausyiahnya, tema yang paling berat adalah tema Isra' Mi'raj. Pasalnya dalam Isra' Mi'raj menggambarkan suatu peristiwa yang mungkin tidak bisa dinalar oleh akal manusia.
 
Guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini juga mengajak kepada umat muslim yang hadir untuk mengimani peristiwa tersebut. Karena peristiwa tersebut sahih dan dijelaskan dalam Al-Quran, panutan hidup umat Islam.
 
"Di dunia ini ada petistiwa yang bisa dinalar maupun tidak oleh akal pikiran kita," ucap H. Ahmad Zahro.
 
"Bumi ini berbentuk bulat yang terus berputar, namun semua manusia menganggap kepalanya ada diatas, padahal posisinya ada yang di bawah, karena posisi Bumi ada yang di atas dan di bawah saat berputar. Peristiwa seperti ini tidak bisa dinalar manusia," jelasnya.
 
"Sedangkan manusia beberapa tahun lalu dengan kemajuan tekhnologi bisa mengirimkan surat pada waktu jam, menit maupun detik yang sama di lain tempat yang berbeda, yang saat ini dikembangkan melalui perangkat-perangkat canggih elektronik seperti Handphone maupun Smart Phone," lanjutnya.
 
Lebih lanjut H. Ahmad Zahro mengatakan Kalau manusia dengan akal pikiran pemberian Allah SWT, bisa menciptakan kecanggihan tersebut, apalagi penciptanya Allah SWT, pastinya dengan mudah mengisro' Mi'rojnya Nabi Muhammad dalam semalam saja," imbuhnya dalam tausyiah.
 
Selain untuk menumbuhkan keimanan jamaah yang hadir terhadap peristiwa Isra' Mi'raj, Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel juga menjelaskan pentingnya sholat dan manfatnya bagi umat manusia secara panjang lebar, pungkas H. Ahmad Zahro.(dim06/pen81)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال