Lembata, IMC- Persatuan Ahli
Teknologi Laboratorim Medik Indonesia (PATELKI) cabang Lembata, Nusa Tenggara
Timur, hari sabtu ( 22/17) menggelar pemeriksaan malaria di desa kolontobo
kecamatan Ile Ape.
Kegiatan yang
digelar di kantor desa Kolontobo dengan sasaran masyarakat desa Kolontobo.
kegiatan yang dimulai pukul 08.00 wita dan dibuka oleh sekertaris desa
Kolontobo Petrus Olaman.
"Saya mewakili
kepala desa yang tidak sempat hadir pada kesempatan ini karena satu dan lain
hal, dan juga semua warga desa Kolontobo menyampaikan limpah terima kasih
karena desa kami sudah dipilih menjadi desa sasaran untuk kegiatan ini, terus
terang kami sangat mengharapkan kegiatan seperti ini karena sangat membantu
kami dalam pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di desa kami," ungkap
Olaman yang ditemui di sela kegiatan.
Baca juga : Pemda Lembata Digugat 300 Milyar
Sementara itu, ketua Patelki DPC Lembata menjelaskan bahwasanya
dari 60 anggota Patelki yang ada hadir sebanyak 18 anggota dalam kegiatan
tersebut.
“Untuk diketahui kegiatan hari ini, diikuti 18 anggota Patelki
dari DPC Lembata dari total anggota 60 orang. Anggota patelki yang hadir ini
adalah perwakilan dari semua puskesmas, Rumah Sakit dan tenaga klinik swasta
yang ada di Lembata. sebenarnya hari ini kami kegiatan di dua tempat, di desa
Kolontobo dan desa pada kecamatan Nubatukan, namun di desa Pada belum ada
konfirmasi balik sehingga kami hanya pusatkan kegiatannya di sini," jelas
Irmina Tanof ketua Patelki DPC Lembata dalam sambutannya membuka kegiatan.
Warga terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat dari
jumlah spesimen yang hampir mendekati 100 orang.
Namun, Sekdes mengakui bahwa ini jumlah yang sedikit, belum semua warga ikut ambil bagian bukan soal kesadaran terhadap kesehatan tetapi penyampaian yang terlambat.
Namun, Sekdes mengakui bahwa ini jumlah yang sedikit, belum semua warga ikut ambil bagian bukan soal kesadaran terhadap kesehatan tetapi penyampaian yang terlambat.
"Kami baru
koling ke masyarakat tadi malam dan bisa jadi kurangnya partisipasi ini karena,
kemarin kami baru saja menjadi tuan rumah perayaan Paskah di paroki waipukang
sehigga banyak warga yang terpaksa lebih memilih untuk melihat ternak dan
tanaman di kebun," jelas sekdes.
Kegiatan ini
hasil kerjasama antara Patelki dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata
digelar dalam rangka menyongsong hari Malaria yang jatuh pada tanggal 25 April.
"Semoga kedepannya
kegiatan sperti ini bisa lebih ditingkatkan di desa kami, dan kami selalu siap
untuk kedatangan adik_adik sekalian," harap sekdes diakhir kegiatan. (Paul/Eman)