pewarta-madiun. Magetan Ahad legi, Bertempat di Lapangan Desa Pingkuk Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan dilaksanakan pengajian secara rutin yang diselenggarakan setiap hari Ahad Legi (19/2/17) mulai pukul 09.00 Wib s/d 12.20 yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Hadir pada acara tersebut Bupati Magetan Dr Drs H Sumantri MM, Dandim 0804/Magetan Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko, Ketua PCNU Magetan Kh Mansyur Abdulah Mag, Kapolres Magetan di wakilkan Humas Akp Sunarto, Anggota DPR Fraksi PKB dapil VII Mutajab, Forkopinka Bendo, Ustad Habib NoVel Bin Muhammad pimpinan majlis Ar Roudhah Surakarta Jateng serta Jamaah NU Kabupaten Magetan 7000 orang.
Dalam sambutannya Bupati Magetan menyampaikan atas nama pribadi/dinas acara pertemuan NU ini harus di tingkatkan dan silahturohmi di perbanyak dengan baik dan jujur di antara kita umat NU. Pertemuan ini untuk pembinaan muslim bisa mewumujudkan kebersamaan semua umat NU kususnya Kabupaten Magetan, Tidak ada umat NU cabang Magetan yang mengikuti organisasi yang dilarang oleh pemerintah, maka kita umat NU saling mengingatkan dan sering silaturohmi. Kita harus bersatu dan tanpa bersatu kita semua tidak akan bisa mempertahankan NKRI.
Sedangkan sambutan anggota DPR Fraksi PKB dapil VII Mustajab menyampaikan Kepada bpk/ibu NU cabang Magetan terima kasih bayak melihat umat NU dan bisa bicara di pertemuan rutin AHAD LEGI di lapangan Desa Pingkuk ini. Kepada umat muslim minta do’anya umat NU akan membangun Rumah sakit dan kita harus kompak, Komisi IV di DPR bertanya apakah ibu-ibu setiap hari beli lombok yang mahal sekali. Lombok bukan kebutuhan pokok, jadi mulai sekarang kita nanam lombok dilahan-laha yang bisa ditanami lombok tersebut
KH Mansyur Ketua PCNU Magetan memberikan sambutan minta umat NU harus bersatu mempertahankan NKRI harga mati dan mempertahankan PANCASILA, karena Pancasila bisa mendamaikan umat dan memperlancar kehidupan masyarakat Indonesia. Mari kita umat NU mendo’akan supaya kita puya rumah sakit yang berada di Kabupaten Magetan dan kita harus bisa mendirikan kampung NU syaratnya kita harus bersatu dan kompak dan jujur.
Tausyah Ustad Habib Novel Bin Muhammad Alaydrus Jabatan di segala Jabatan takut jatuh karena tidak percaya dengan Allah SWT salah dibenarkan benar di salahkan maka umat NU harus membela yang benar jangan takut dan janagan ragu kita wajib membela NKRI dan Pancasila. Kita umat NU harus bersatu dan satu warna kita janagan lupa ngibadah dan penuhi masjid setiap dengar Adzan pangilan Allah. Nabi Muhammad tidak mengajari kita umat islam umat NU tidak boleh menipu harus jujur dan membela yang benar pertahankan dasar kita PANCASILA dan NKRI harus utuh. (tsr dim 0804)