No title


Pencarian Dihentikan Orang Tua Masih Berharap


 Jumat, 07 Oktober 2016
Pewarta-madiun.com, Plaosan- Rapit Athala Yardan Namora (8) Seorang  bocah warga Kelurahan/Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur  yang dikabarkan telah hilang selama sepekan hingga saat ini belum ditemukan.

Regu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupten Magetan, menghentikan pencarian hingga hari ini (07/10/2016). Personil BPBD telah melakukan upaya maksimal dengan menelusuri sungai, yang dikabarkan lokasi terakhir Rapit bermain dengan teman sebayanya.

Namun keterangan dari personil BPBD walaupun pencarian dihentikan, akan tetapi koordinasi dengan pihak BPBD Madiun dan sekitarnya, tetap dilakukan guna memonitor seandainya Rapit ditemukan.

Penghentian pencarian diakhiri dengan pencarian disepanjang jalur sungai, yang diduga menjadi lokasi terakhir Rapit bermain.

Kendati Regu BPBD belum menemukan rapit apapun kondisinya, regu penyelamat mengharapkan Rapit ditemukan dalam keadaan selamat.

" kami (BPBD) menghentikan pencarian karena memang standar operasional pelayanan (Sop),  adalah maksimal tujuh hari pencarian. Upaya yang kamu lakukan adalah dengan menyusuri jalur sungai, yang informasinya menjadi lokasi terakhir Rapit bermain dengan teman -temanya. Memang kami belum bisa menemukan Rapit hingga saat ini, tapi koordinasi antar BPBD tetap kami kami lakukan guna memonitor seandainya Rapit ditemukan. Harapan kami Rapit segera ditemukan, dalam keadaan selamat," ungkap Feri Yoga Saputra Saat ditemui pewarta-madiun.comdilokasi pencarian.

Berbagai upaya sudah dilakukan kedua orang tua Rapit, untuk mencari keberadaan anaknya, namun hingga saat ini keberadaan rapit belum diketahui. Mulai dari penyusuran sungai bersama masyarakat hingga mendatangkan tokoh supranatural telah dilakukan guna mencari dan menemukan anak tercinta dari pasangan Jumain (40) dan Lilis (34). (nov)


Edit : pewarta sat

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال