No title

Pawai Ta'aruf  Gebyar 1 Muharram MAN 2 Kota Madiun Jadi Perhatian


 Rabu, 05 Oktober 2016
Pewarta-Madiun.com, Madiun - Pawai ta’aruf Gebyar 1 Muharam 1428 H Kota Madiun Selasa (4/10) ini MAN 2 Madiun menampilkan tema mengangkat sejarah lokal Kota Madiun, berubahnya nama Purbaya menjadi Madiun setelah Retno Dumilah dipersunting Pangeran Sutawijaya dari Mataram. Dengan pengaruh Mataram inilah Kadipaten Madiun menjadi Kadipaten yang bernuansa Islam dan berpindah ibu kota kadipaten. Sejarah itu masih dapat ditemukan pada peninggalannya, diantaranya masjid Kuno Kuncen dan masjid Taman. Cerita itulah yang diangkat MAN 2 Madiun dalam pawai taaruf 1 Muharram 1438 H Kota Madiun.

Pada pawai yang diberangkatkan oleh Wali Kota Madiun Bambang Irianto ini, MAN 2 Madiun berangkat pada urutan ke 90 (dengan nomor peserta C 13) dari 91 peserta. Pada pawai ini menurut laporan panitia diikuti oleh 91 peserta dari PAUD, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA dengan melibatkan lebih dari 5000 anak dan orang dewasa. MAN 2 Madiun melibatkan 120 siswa dan 45 bapak dan ibu guru, serta 15 panitia.

Barisan pawai dari MAN 2 Madiun terdiri dari beberapa bagian. Dimulai dari barisan pembawa tema dan bendera merah putih, diikuti 2 orang memakai baju garuda raksasa, mobil berhias kereta garuda yang dinaiki oleh Retno Dumilah, prajurit, dan dayang, dan Pangeran Sutawijaya. Di belakangnya mengikuti grup tari garuda, pembawa gunungan, prajurit, dayang, ibu-ibu guru yang juga memakai pakaian ksatria, bapak-bapak yang mengenakan pakaian prajurit dan jawa timuran, dan diakhiri mobil berhias masjid yang mereplikakan masjid Taman dan diisi grup hadrah.

Pada saat melintas di depan panggung kehormatan, pawai dari MAN 2 Madiun ini mendapatkan apllaus dengan standing ovation dari para undangan terhormat, termasuk Sekkota dan Ketua DPRD. Di sepanjang jalan beberapa kali grup tari garuda menampilkan kebolehannya, antar prajurit juga menampilkan beberapa peperangan. Penampilan tari dan pakaian, serta hiasan yang ditampilkan pawai ini cukup mendapat perhatian dari masyarakat.

Wakamad Kesiswaan yang memimpin pawai dari MAN 2 Madiun ini menyampaikan, bahwa tujuan utama kami tetap pada syiar Islam. Sebagai lembaga pendidikan Islam, kamipun ingin banyak memperkenalkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat. Untuk itulah pada pawai taaruf ini memberi tema "Mengestafetkan Ilmu Pengetahuan, Nilai-nilai ke Islaman, dan Perjuangan kepada Generasi Bangsa". Kami pun ingin mengenalkan sejarah Madiun, yang akhirnya membawa Islam ke Madiun ini.

Sementara Muhammad Romadlon, Waka Humas MAN 2 Madiun menyampaikan bahwa pawai taaruf ini juga sebagai peluang mengenalkan MAN 2 Madiun kepada publik, sekaligus sebagai contoh dan pelopor dalam memperingati tahun baru Islam. 


Edit : pewarta sat

Sumber ;jatim.kemenag.go.id

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال