No title

Jurnalis Ngawi Kecam Aksi Arogan Oknum TNI AD Yonif 501 Terhadap Wartawan

 Senin, 03 Oktober 2016
Pewarta-Madiun.com, Ngawi - Puluhan Jurnalis yang ada di Kabupaten Ngawi menggelar aksi solidaritas menentang tindak arogansi oknum TNI AD terhadap rekan wartawan yang ada di Kota Madiun. Selain melakukan aksi teatrikal, puluhan jurnalis juga memberikan pernyataan sikap yang langsung di berikan ke Kepala Sub Denpom Ngawi.

Aksi solidaritas terhadap Soni Misdinanto yang tak lain adalah kontributor Net TV di wilayah Madiun juga terjadi di Kabupaten Ngawi. Sejumlah 50 Jurnalis baik dari media cetak maupun elektronik menggelar aksi dukungan untuk rekan yang menjadi korban tindak arogansi oknum TNI Angkatan Darat dari yonif 501 Madiun.

Dalam aksinya yang berawal dari long march ke budaran perempatan Kartonyono Ngawi, puluhan awak media tersebut membawa poster korban serta beberapa kertas yang bertuliskan kecaman terhadap tindak kekerasan pers.
Diantaranya , stop kekerasan terhadap wartawan, kami pewarta bukan pembawa petaka, serta dukungan moral yang bertuliskan, “ soni kamu tidak sendiri, kami bersamamu”. Aksi damai yang di lakukan oleh puluhan awak media yang bertugas di Kota Ramah tersebut, tidak lain untuk menuntut oknum TNI AD yang telah melakukan tindak arogansi melakukan pemukulan serta pengrusakan kamera korban saat melakukan tugas peliputan tradisi suroan di wilayah Kota Madiun.

Selain berorasi, beberapa awak media juga nampak melakukan aksi teaterikal yang menggambarkan perbuatan keji oknum TNI AD yonif 501 Madiun terhadap wartawan saat bertugas melakukan peliputan.

Adanya aksi solidaritas tersebut mampu menarik perhatian Kepala Sub Denpom Ngawi untuk ikut hadir dan menerima pernyataan sikap dari awak media yang ada di Kota Ramah. Dalam kesempatan tersebut, Kasub Denpom Ngawi Lettu Cpm. Sugiyono juga berjanji akan melaporkan pernyataan sikap yang sudah di tanda tangani oleh seluruh wartawan Ngawi untuk di sampaikan ke pimpinannya.

“ pernyataan sikap yang kami terima ini nantinya langsung kami laporkan ke pimpinan kami untuk menjadi masukan. Selain itu, kami petugas di lingkup TNI akan menindak tegas seluruh anggota yang ada di Ngawi jika didapati melanggar hukum atau aturan yang ada,” tegasnya.
Selain itu, kodinator aksi E. Saputra menyampaikan bahwa, aksi akan terus dilakukan selama proses hukum bagi pelaku tidak segera di laksanakan dan tidak sesuai dengan hukum yang berlaku.

“ ini merupakan aksi solidaritas dan dukungan kami terhadap rekan kami yang mendapat perlakukan kasar dari oknum TNI AD. Kami tidak Cuma berhenti disini, namun kami akan terus melakukan pengawalan jalannya proses hukum terhadap pelaku tindak kekerasan. Dan kami berharap, kasus ini tidak akan terulang lagi di negeri tercinta ini,” tegasnya. (Hrt)  

Edit : pewarta sat
 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال