Sorgum tanaman pangan alternatif



JAWA TIMUR MENJADI “PILOT PROJECT”  PANEN RAYA TANAMAN SORGUM NASIONAL
Selasa 19 Januari 2016
www.pewarta-madiun.com Asosiasi Petani Sorgum Indonesia (APSI) Dewan Pengurus Wilayah Jawa Timur resmi dideklarasikan di Meeting Room “Resto Waoeng Ngelencer”, Pandaan, Kabupaten Pasuruan (Senin/18 Januari 2016). Dalam deklarasi tersebut dihadiri Bambang Sarjito sebagai ketua umum nasional APSI , SS. Antarlina dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jatim, H. Alfian Gunawan sebagai pemegang mandat Ketua APSI DPW Jatim beserta para pengurus APSI DPW Jawa Timur.
Selain itu juga di di hadiri perwakilan dari berbagai wilayah diantaranya kab.Malang, Sidorjo, Mojokerto,Banyu Wangi ,Pasuruan Probolinggo serta dari Kabupaten Magetan yang di wakili oleh Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia(PPWI) Cabang Magetan .
Bambang Sarjito menyatakan bahwa berdirinya Asosiasi Petani Sorgum Indonesia (APSI) merupakan upaya dalam mensejahterakan petani juga mengurangi ketergantungan impor gandum di Indonesia. “Impor tepung gandum nasional tahun lalu menelan anggaran sebesar 20% dari APBN yaitu 7,95 juta matrix ton atau senilai  30 triliun rupiah per tahun, bahkan di tahun ini diusulkan penambahan kuota impor mencapai 10 juta matrix ton atau senilai 40 triliun rupiah. Persebaran jumlah impor tepung terigu dari Australia mencapai 53%, Kanada 16,4%, sisanya negara Pakistan, Turki, Rusia” kata Bambang Sarjito dalam mengawali sambutannya.  Menurutnya, perlu adanya serangkaian usaha yang nyata dalam mewujudkan swasembada tepung nasional. Salah satunya dengan mensubtitusi tepung gandum menjadi tepung sorgum sehingga dapat mengurangi kuota impor yang terlalu banyak menelan anggaran negara. “Asosiasi Petani Sorgum Indonesia ini dibentuk untuk mengajak petani agar mandiri dalam mensejahterakan hidupnya, juga menekan kepentingan kapitalis lewat melejitnya kuota impor yang merugikan perputaran potensi keekonomian serta kesejahteraan petani nasional.” tegas Ketua Umum APSI ini.
Senada dengan sambutan Ketua Umum APSI Nasional.  H. Alfian Gunawan sebagai penerima mandat Ketua APSI DPW Jawa Timur, memaparkan bahwa dengan terbentuknya kepengurusan APSI di Jatim merupakan langkah yang strategis dalam upaya menekan ketergantungan terhadap impor gandum nasional. “APSI di Jawa Timur berdiri untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus upaya nyata  dalam menekan ketergantungan impor gandum nasional” tegas Ketua APSI DPW Jatim, sekaligus Direktur CV. Rahma Jaya, perusahaan yang bergerak dalam produksi pupuk “Caping Tani” ini. Menurutnya, setelah deklarasi DPW Jatim ini, secepat mungkin kepengurusan Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Timur segera dibentuk. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Ketua Umum APSI Nasional yang menjadikan Jawa Timur sebagai Pilot Project untuk panen raya tanaman sorgum yang rencananya akan mengundang Presiden Jokowi.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur yang diwakili SS. Antarlina menyatakan dukungan terhadap keberadaan dan berdirinya APSI di wilayah Jawa Timur. “Sesuai dengan tugas BPTP Jawa Timur beberapa diantaranya adalah mendukung program-program yang berbasis pertanian, serta menjembatani keperluan para petani. Tentunya kami mengapresiasi dengan terbentuknya kepengurusan APSI di Jawa Timur, kami juga siap dalam melakukan pembinaan berikut kerja sama ke depannya” kata SS. Antarlina. Menurutnya, tanaman sorgum juga menjadi komoditas unggulan yang perlu diperhatikan selain padi, jagung, kedelai, bawang merah, cabai. Di Provinsi Jawa Timur sentra produksi tanaman sorgum berada di Kabupaten Lamongan, Sampang, Probolinggo dan Banyuwangi. “Tanaman sorgum adalah komoditas unggulan daerah sebagai swasembada ketahanan pangan, diversifikasi beras yang memiliki kandungan gizi dan bermanfaat bagi kesehatan diantaranya   karbohidrat, protein, kalsium dan zat lain yang bermanfaat.” imbuh peneliti BPTP  Jawa Timur ini.
Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan ke-5, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan jelai. Sorgum merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika sub-sahara. Sorgum cocok ditanam di tempat yang kering maupun memiliki kandungan air, tanaman sorgum tahan terhadap hama dibandingkan tanaman sejenisnya. Tanaman sorgum memiliki kegunaan mulai dari akar sampai daunnya. Selain sebagai tanaman pangan, bagian tanaman sorgum juga terintegrasi dengan pakan hewan ternak misalnya sapi, kambing maupun ikan. Daunnya menjadi sumber pakan ternak, batangnya juga mengandung bioethanol (sumber bahan bakar) dan bahan pembuat kertas. Akar sorgum digunakan sebagai jamu, karena dapat memperlancar peredaran darah dan vitalitas pria dewasa. Biji sorgum dapat dibuat tepung sebagai bahan dasar pembuatan penganan. Bahkan setelah dikupas kulitnya, biji sorgum dapat langsung dimasak seperti beras dan dikonsumsi.(Evan)
 Editor : Pewarta Sat

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال