Peserta Peziarah Semana Santa 2017 Meningkat


Larantuka, IMC - Peserta Ziarah Semana Santa di Kabupaten Flores Timur, yang telah mendaftar pada panitia hingga H-2, Rabu (12/4), mencapai 5000 peziarah.
Ketua Panitia, Dion Fernandez, kepada IMC menjelaskan jumlah peziarah tahun 2017 mengalami peningkatan melebihi tahun 2016.
“Kebanyakan peziarah dari luar NTT dan mancanegara,” ujar Dion.
Menurut Dion, para peziarah saat ini menyebar di hotel, biara, sekolah-sekolah,dan rumah warga yang telah disiapkan oleh panitia.
“Kumungkinan jumlah peziarah ini masih terus bertambah,” kata Dion.
Semana Santa merupakan Prosesi puncak pada hari Jumat Agung atau Sesta Vera. Pusat perayaan diadakan di dua patung suci, yaitu patung Yesus Kristus (secara lokal dinamai Tuan Ana) dan patung Perawan Maria (secara lokal dinamai Tuan Ma). Kedua patung tersebut dibawa oleh misionaris Portugis Gaspardo Espírito Santo dan Agostinhode Madalena pada abad XVI. Patung-patung ini hanya ditampilkan kepada publik setiap hari Paskah.
Prosesi puncak Semana Santa diawali dengan Jumat Agung. Ibadah ini didahului dengan prosesi Bahari di mana Patung Yesus yang sudah wafat yang ada dalam peti jenasah diantar dari Kapela Tuan Menino di Kota Rowido, Kelurahan Sarotari Tengah menuju ke Pelabuhan Cure didepan Kapela Tuan Ma (Kapela Patung Bunda Maria) dan Tuan Ana (Patung Tuhan Yesus).
Dari Dermaga Rowido, di depan Kapela Tuan Meninu, sudah disediakan Perahu untuk mengantarkan Patung Yesus yang ada dalam peti  jenazah dan diarak dengan menggunakan perahu dan kapal motor di Kota Larantuka.
Ribuan umat Katolik dan para peziarah memadati kapal-kapal dan perahu untuk mengantarkan Patung Yesus.  Siang harinya dilanjutkan arak-arakan Tuan Ma dan Tuan Ana menuju Gereja Katedral.
Peziarah diwajibkan menggunakan pakaian serba hitam yang melambangkan kesedihan umat manusia atas pengorbanan Yesus Kristus.
Pada malam hari peziarah berkumpul di depan gereja Katedral. Dari titik inilah prosesi Sesta Vera dengan jutaan lilin dimulai. Selama malam Jumat Agung, lilin dinyalakan sepanjang 2 km di jalan dan di depan rumah penduduk yang dilalui prosesi. Prosesi Sesta Vera ini berakhir hingga pukul 02.00 Wita dinihari.
Prosesi Semana Santa yang sudah berumur lima Abad ini menarik banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Nilai sejarah dan budaya yang terkandung menjadi daya tarik tersendiri. Satu hal yang tidak bisa ditepikan adalah nilai religius akan kedekatan peziarah dengan Sang Pencipta. (Bataona)


Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال