Hari Pertama Masuk Kerja, Ini Konsep Setia Untung Arimuladi


Jakarta, IMC - Kepala Badan Diklat (Kaban Diklat) Kejaksaan RI Setia Untung Arimuladi usai dilantik oleh Jaksa Agung kemarin memulai aktifitasnya sebagai Kepala Badan Diklat, di hari pertama masuk kerja, Untung langsung menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan para pejabat struktural, jaksa fungsional dan para pegawai di Badan Diklat Kejaksaan RI  Ragunan, Jakarta, Kamis ( 16/11/17 ).
Kaban Diklat dalam pertemuan perdananya itu mengajak semua pegawai Badan Diklat untuk bekerja sama-sama, sebagai tempat kawah candradimuka tentu harus menghasilkan kader-kader adhyaksa yang professional, disamping itu harus dimulai dari kita (pegawai Badiklat-red) sebagai pusat kawah candradimuka.
"Mari kita bekerja sama-sama, insyaallah dengan bekerja bersama yang berat akan terasa  enteng, saya tidak mau dipisah-pisahkan, disini tidak ada Diklat  DTF ( Diklat Teknis dan Fungsional-red )  ada mapim, saya tidak mau, harus satu Komando,” tegas mantan Sejam Intel.

Mantan Kajati Jawa-Barat itu berharap, semua pegawai sepakat untuk bekerja sama-sama dan sepakat untuk sumbangkan sumbangsihnya kepada Badan Diklat, guna terciptanya kader-kader adhyaksa yang mumpuni.
Kaban yang dikenal dekat dengan insan Pers itu akan menciptakan inovasi baru di Badan Diklat.
“Konsep saya pertama adalah, mari sama –sama  tegakkan di siplin berawal dari sini, jam masuk, istirahat makan dan jam  pulang kita sudah tahu, tidak perlu mengingatkan, sebagai pns sudah harus tahu jam kerja jam meninggalkan kantor,” katanya.

Untung berharap Badan Diklat adalah tempatnya kawah chandradimuka, oleh karena itu maka kita harus mengajarkan kedisiplinan, dimulai dari kita, kelak menjadikan kader adhyaksa akan mampu melanjutkan estafet kepemimpinan di seluruh bidang pada puncaknya  pimpinan di lingkungan Kejaksaan RI.

Dalam pertemuan perdana, dan tatap muka Kaban Diklat Setia Untung Arimuladi, didampingi Sesban Diklat Abdul Kadirun,Kapusdiklat DTF Trionao dan Kapusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Amran dan dihadiri seluruhn pegawai Badan Diklat yang jumlahnya kurang lebih 206 itu diakhiri dengan tanya jawab.

Penulis : Muzer
Penyunting : syf

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال