Aceh,
IMC - Rapat Koordinasi Teknis Provinsi Aceh Riset
Ketenagaan Bidang Kesehatan dibuka oleh Kadinkes Aceh, dr Hanif di Permata Hati
Hotel and Convention Center Jl. Rel Kereta Api No.2, Meunasah Manyang, Banda
Aceh, Senin malam (22/5).
Rakornis ini diselenggarakan mulai dari
tanggal 22 Mei sampai dengan 24 Mei 2017 yang dihadiri oleh 77 orang peserta
terdiri dari Kadinkes 23 kab/kota, para direktur RS pemerintah dan swasta se-Aceh,
PJT dan PJO untuk 23 kab/kota.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penelitian
dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Kemeskes RI, Dr. Drs. Nana
Mulyana, M.Kes. memberikan sambutan pada acara tersebut.
"Kegiatan ini sangat penting dalam
rangka pembahasan persiapan risnakes, kita akan melangsungkan penelitian untuk
seluruh puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah dan swasta se Indonesia,"
ujar Drs Nana.
"Didasari kita belum memiliki data
konkrit tentang sumber daya kesehatan tenaga kesehatan, dengan riset ini, kita bisa
melakukan upaya pengembangan sehingga kita bisa mengatasi persaingan global,"
ungkap pria yang dilantik sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber
Daya dan Pelayanan Kesehatan pada tanggal 18 Januari 2016.
"Informasi tentang ketenagaan ini
juga akan bermanfaat bagi kadis, kepala puskesmas dan direktur RS, oleh
karenanya tahun ini kita lakukan risnakes, melalui forum ini saya harapkan para
pimpinan bisa memberikan dukungan sehingga riset di lapangan bisa berlangsung dengan
baik," pungkas Drs.Nana.
Tepat pukul 21.30, Kadiskes Aceh,
dr Hanif membuka acara dengan resmi.
Dalam arahannya, dr Hanif
menyampaikan: "Ini riset yg sangat penting karena kita di provinsi tidak tahu
persis tentang ketenagaan kesehatan, yang ada data lengkap cuma tenaga dokter spesialis,
sedang tenaga yang lain seperti perawat, dokter umum, bidan, farmasi, ahli gizi
dan kesling tidak terdata dengan lengkap."
"Kami berharap pada kadiskes dan
direktur RS agar mendukung pelaksanaan riset ini, Kita ingin melihat lewat riset
ini apakah tenaga kesehatan benar-benar melaksanakan tugas sesuai bidang keahliannya,"
kata kadinkes Aceh.
Setelah memberikan arahan yang penting
diketahui peserta, dr Hanif selaku Kadinkes Aceh membuka acara Rakornis ini: "Akhirnya
dengan mengucapkan Bismillahirrahmaaanirrahim, Rakornis ini dengan resmi saya buka."
(T. Iskandar Faisal)