TNI Bergerak Cepat, Pembersihan Puing Pesantren Darul Mukhlisin Capai 50 Persen
Aceh Tamiang, IMC – Proses pembersihan material sisa banjir di Pondok Pesantren Darul Mukhlisin, Desa Menanggini dan Desa Tanjung Karang, menunjukkan progres signifikan. Memasuki hari ke-14 masa bakti TNI di wilayah tersebut, pengerjaan fisik dilaporkan telah mencapai angka 40 hingga 50 persen.
Komandan Yonif 899/Bata Satya Garda Pati, Letkol Inf Satrio Pinandito, S.Sos., saat dikonfirmasi oleh awak media Indonesiamediacenter.com pada Minggu (28/12/2025), menyampaikan bahwa personel TNI terus bekerja ekstra guna mempercepat pemulihan fasilitas pendidikan tersebut.
"Pengerjaan di Pesantren Darul Mukhlisin ini sudah berlangsung sejak 14 Desember. Khusus untuk penggunaan alat berat, sudah berjalan efektif selama lima hari terakhir dengan hasil mencapai 40-50 persen. Kami menargetkan seluruh proses selesai dalam dua minggu ke depan," ujar Letkol Inf Satrio Pinandito.
Operasi kemanusiaan ini merupakan sinergi lintas satuan, di mana pembersihan dibagi menjadi dua jalur utama di bawah kendali:
Jalur Zeni: Dipimpin oleh Letkol Amito Surya, S.E. (Yonzipur 10 Divisi 2 Kostrad).
Jalur Kewilayahan/Infantri: Dipimpin oleh Letkol Inf Satrio Pinandito, S.Sos. (Yonif 899/BSGP).
Sebanyak 43 unit alat berat dikerahkan secara bertahap untuk menyingkirkan puing-puing kayu besar dan endapan lumpur yang menutup akses pesantren. Jika target di minggu pertama Januari tuntas, armada alat berat akan segera digeser untuk membantu titik terdampak parah lainnya di Aceh Tamiang, seperti kawasan Kota Lintang.
Letkol Inf Satrio berharap kehadiran TNI dapat meringankan beban psikologis dan fisik masyarakat, khususnya para santri, agar proses belajar mengajar dapat kembali normal.
"Mudah-mudahan bantuan tenaga dan alat yang kami berikan bisa menjadi 'obat' bagi mereka. Kami ingin memastikan pesantren ini bisa beraktivitas kembali seperti sediakala secepat mungkin," pungkasnya.
