Kejari Mesuji Gelar Rangkaian HAKORDIA 2025: Kampanye Publik hingga Penyuluhan di Sekolah

Sahat Robert P. Simatupang Pimpin Peringatan HAKORDIA 2025, Kejari Mesuji Ajak Masyarakat Satukan Aksi Basmi Korupsi.
Mesuji, IMC– Dalam semangat memperingati
Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025, Kejaksaan Negeri Mesuji di bawah
kepemimpinan Sahat Robert Parulian Simatupang, S.H., M.H. menggelar rangkaian
kegiatan kampanye antikorupsi pada Selasa (9/12/2025). Rangkaian kegiatan
berlangsung sejak pagi, dimulai dengan upacara peringatan hingga penyuluhan
hukum di sekolah.
Semarak HAKORDIA 2025 di Mesuji: Edukasi Antikorupsi untuk Pelajar dan Kampanye Massal ke Masyarakat
Upacara peringatan HAKORDIA yang mengusung tema nasional “Satukan Aksi Basmi Korupsi” dipimpin langsung
oleh Kajari Mesuji, Sahat Robert Parulian Simatupang. Hadir dalam kesempatan
tersebut Kasubagbin, para Kasi, Kasubsi, jaksa fungsional, pegawai, serta PPNPN
Kejari Mesuji.
Dalam amanatnya, Kajari menegaskan bahwa pemberantasan korupsi
bukan hanya menjadi tugas aparat penegak hukum, tetapi membutuhkan keterlibatan
seluruh elemen masyarakat. “Semangat antikorupsi harus dimulai dari diri
sendiri, dari lingkungan terkecil, dan dibangun secara konsisten,” ucapnya.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan
dengan kampanye publik melalui pembagian berbagai souvenir berisi pesan
antikorupsi, seperti stiker, brosur, dan mug. Aksi ini dilakukan sebagai upaya
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi sekaligus mengajak
publik berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dan bebas korupsi.
Mengusung semangat “Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Masyarakat”,
Kejari Mesuji menegaskan komitmennya memperkuat strategi pencegahan dan penindakan
korupsi secara berkelanjutan.
Sebagai bagian dari edukasi sejak
dini, rangkaian kegiatan HAKORDIA kemudian berlanjut dengan penyuluhan hukum di
SMAN 1 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji. Para narasumber—Jodhi Atma Enchi, S.H.,
Rizka Nurdiansyah, S.H., M.H., M. Zulfikar Rhomi Prayoga, S.H., dan Annisa
Eriyanti, S.H.—menyampaikan materi mengenai pentingnya integritas, dampak buruk
korupsi, serta peran strategis generasi muda dalam membangun budaya
antikorupsi.
Penyuluhan berlangsung interaktif
dan diakhiri dengan pembagian souvenir berupa mug serta stiker kepada para
pelajar sebagai simbol dukungan terhadap gerakan antikorupsi.
Melalui
rangkaian kegiatan ini, Kejaksaan Negeri Mesuji menegaskan komitmennya untuk
terus meningkatkan kesadaran, edukasi, dan partisipasi masyarakat dalam gerakan
pemberantasan korupsi, sekaligus menanamkan nilai integritas pada generasi masa
depan. (Muzer)