News Update

Instruksi Gubernur Kaltim, Tim Relawan Targetkan Filtrasi Air di Titik Terparah Aceh Tamiang

 



Aceh Tamiang, IMC – Relawan Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan aksi nyata kepedulian lintas pulau dengan hadir langsung di tengah masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang yang terdampak banjir bandang. Bertempat di Desa Kebun Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, tim relawan melakukan aksi pembersihan sumber air warga pada Kamis (18/12/25).


Bantuan yang dikerahkan meliputi pengoperasian mesin pembersih air (filtrasi), penyediaan genset, hingga bantuan tandon air untuk memudahkan warga mengakses air layak konsumsi pasca-bencana.


Ketua MDSK Desa Kebun Tanah Terban, Daril Khuthni (62), menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran tim relawan dari pulau seberang tersebut.


"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan Relawan Kalimantan Timur yang telah membantu kami, terutama dalam penyaluran mesin pembersih air ini. Semoga seluruh tim diberikan keberkahan kesehatan, rezeki, dan kesuksesan selalu," ujar Daril.


Pantauan tim indonesiamediacenter.com di lokasi menunjukkan para relawan sedang bekerja ekstra membersihkan sumur-sumur warga yang tercemar lumpur sisa banjir. Teknologi filtrasi yang dibawa terbukti efektif mengubah kondisi air yang keruh menjadi jernih kembali.




Ketua Relawan Kaltim, Andrie, menjelaskan bahwa kehadiran mereka merupakan instruksi langsung dari Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas'ud, S.E., M.E. Awalnya, tim ini ditugaskan sebagai tim survei untuk dapur umum, namun melihat kondisi lapangan, fokus dialihkan pada pemenuhan air bersih.


"Bapak Gubernur memerintahkan kami untuk bergerak cepat. Selain survei, kami juga memiliki keahlian di bidang filtrasi air. Faktanya, di Aceh Tamiang saat ini air bersih sangat sulit didapat. Bahkan ada wilayah yang baru mendapatkan bantuan air bersih dua kali sejak awal bencana," ungkap Andrie.


Hingga hari kesembilan berada di Aceh Tamiang, tim terus bekerja tanpa batas waktu yang ditentukan. Kekuatan tim pun bertambah dengan datangnya bantuan personel dari BPBD Provinsi Kaltim.


"Hari ini kami mendapat tambahan tenaga 5 orang dari BPBD Kaltim. Perintahnya jelas: lakukan filtrasi air sebanyak-banyaknya di sumur atau sumber air warga sampai kondisi benar-benar pulih," tegasnya.

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment