Bupati Aceh Tamiang Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Armia Pahmi, M.H., Bersumpah "Saya Pasti Ada Di Sini!"
Aceh Tamiang, IMC - Situasi darurat banjir di Aceh Tamiang mencapai babak baru yang krusial. Dalam langkah taktis dan penuh gebrakan, Bupati Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Armia Pahmi, M.H., mengumumkan pemindahan pusat komando tanggap darurat. Mulai siang ini, Posko utama akan dipindahkan ke kantor Bupati dan kantor BPBD Aceh Tamiang di Karang Baru, menandai peningkatan intensitas penanganan bencana. Minggu (07/12/25)
Bupati Armia Pahmi memaparkan upaya yang telah dilakukan untuk menembus isolasi.
"Untuk kecamatan Sekerak yang terisolir beberapa waktu yang lalu, sudah saya distribusi logistik via boat melalui Sungai Tamiang yang menantang. Datok Penghulunya langsung yang mengambil, memastikan bantuan sampai di tangan yang membutuhkan," tegas Bupati.
Beliau juga mengeluarkan seruan penting kepada seluruh korban:
"Apabila (stok) sudah berkurang, saya minta tolong datang saja ke posko atau gudang Dinsos. Dan, jika memungkinkan, didampingi perangkat kampung agar pertanggungjawabannya jelas. Kita sama-sama mentaati SOP supaya semua dapat logistik."
Dengan suara yang menyiratkan beban tanggung jawab besar, Bupati Armia Pahmi memohon pengertian atas tantangan logistik yang ekstrem.
"Kita harus bayangkan, saya harus membagi sembako untuk 12 kecamatan dengan 216 desa dengan jumlah penduduk yang berbeda-beda. Jadi, apabila ada keterlambatan, saya atas nama Bupati mohon maaf," ujarnya tulus. "Saya harus memikirkan 340 ribu masyarakat Aceh Tamiang yang terimbas musibah banjir ini."
Menunjukkan keseriusannya, Bupati telah menghubungi langsung Istana Negara, BNPB, dan Kementerian terkait untuk memastikan bantuan maksimal,bukan hanya darurat, tetapi hingga tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana.
Bupati Armia Pahmi mengakhiri pernyataannya dengan sumpah kesetiaan yang menggetarkan.
"Harapan saya, kita semua bertekad dan bersatu untuk sama-sama menyelesaikan permasalahan banjir ini sampai tuntas. Saya tidak akan pernah meninggalkan rakyat Aceh Tamiang dan saya pasti dan pasti ada di sini!"
Sebagai bukti komitmennya, beliau menyatakan: "Ya, saya hari ini mau menyusuri daerah-daerah yang terisolir untuk memastikan logistik apakah sudah nyampek."
Langkah sang Bupati ini menggarisbawahi tekad bulat pemerintah daerah untuk memimpin langsung dari medan pertempuran melawan bencana, membawa harapan baru bagi ratusan ribu jiwa yang terdampak.
