Akses Ke Alur Jambu Kecamatan Bandar Pusaka Benar-Benar Putus
Aceh Tamiang, IMC – Bencana alam kembali menelan korban dan memutuskan akses. Hari ini, Senin (08/12/25), teriakan darurat datang dari Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, yang kini berada dalam kondisi terisolir total, khususnya Desa Alur Jambu.
Jalur kehidupan menuju desa tersebut nyaris lenyap, tercekik oleh tumpukan lumpur tebal dan ancaman dari beberapa titik longsor yang mematikan.
Camat Bandar Pusaka, Cakra Agie M.Ec.Dev, mengeluarkan permohonan yang terdengar seperti jeritan keputusasaan di tengah krisis.
"Mohon sekali dengan sangat, kami butuh alat berat yang bisa menerobos ke Alur Jambu. Karena lumpur yang tebal dan beberapa titik longsor. Akses jalan ke sana sangat memprihatinkan."
Permintaan ini bukan sekadar permintaan, melainkan penentu hidup mati bagi warga yang berada di balik keterputusan akses tersebut. Desa Alur Jambu, kata Camat Cakra Agie, adalah titik kritis yang saat ini benar-benar terputus dari dunia luar.
Seluruh 15 desa di Kecamatan Bandar Pusaka, termasuk yang vital, kini menghadapi risiko terputus total jika jalur utama tidak segera dipulihkan.
Desa Alur Jambu menjadi fokus utama karena kondisinya yang paling parah, di mana akses jalan telah menjadi perangkap lumpur dan rintangan longsor.
Waktu terus berjalan melawan upaya penyelamatan. Setiap jam keterlambatan alat berat adalah ancaman baru bagi logistik dan keselamatan penduduk. Pemerintah daerah dan pihak terkait didesak untuk segera merespons seruan mendesak Camat Cakra Agie M.Ec.Dev ini sebelum musibah menjadi tragedi yang lebih besar.
