Tingkatkan Ketahanan Pangan, Bupati Aceh Tamiang Serahkan Proposal Pengembangan Sektor Pertanian kepada Sekjen Kementan
Jakarta, IMC – Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (P) Drs. Armia Fahmi, MH, didampingi sejumlah pejabat daerah, melaksanakan audiensi strategis dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan), Dr. Ir. Ali Jamil, MP, Ph.D., di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, pada hari ini. Pertemuan ini fokus pada penyampaian proposal usulan program pembangunan dan pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Aceh Tamiang untuk tahun anggaran 2026.
Dalam paparannya, Bupati Armia Fahmi menyampaikan bahwa proposal ini bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat Aceh Tamiang, serta mewujudkan ketahanan pangan daerah.
“Kami sangat berharap proposal ini dapat diterima dan direalisasikan pada tahun depan. Dukungan Kementan sangat vital dalam upaya kami memajukan pertanian melalui modernisasi dan pengembangan industri hilir komoditas unggulan seperti kopi dan kakao,” ujar Bupati Armia.
Bupati Armia mengajukan beberapa program prioritas yang difokuskan untuk meningkatkan produksi, kualitas, dan nilai tambah hasil pertanian, antara lain:
Pembangunan Rice Milling Unit (RMU) Modern. Pembangunan Irigasi Perpompaan. Program Hilirisasi Perkebunan. Pemberian dukungan teknologi, fasilitas pengolahan, dan permodalan untuk komoditas kopi dan kakao. Tujuannya adalah agar hasil perkebunan diolah menjadi produk akhir bernilai ekonomi tinggi, yang secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan petani.
Menanggapi usulan tersebut, Sekretaris Jenderal Kementan, Dr. Ir. Ali Jamil, MP, Ph.D., menyambut baik inisiatif Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.
“Kementan siap mengkaji secara komprehensif proposal yang diajukan. Kami akan memastikan dukungan yang tepat sasaran demi percepatan pembangunan sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Aceh Tamiang,” tegas Sekjen Ali Jamil.
Pertemuan strategis ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah untuk mencapai cita-cita pertanian yang maju, mandiri, dan modern di Aceh Tamiang.
