News Update

Jadwal dan Antisipasi Kerawanan Pemilihan Datok di Kecamatan Karang Baru



Aceh Tamiang, IMC – Camat Karang Baru, Fakhrurrazi Syamsuyar, S.Stp., MM., merilis jadwal resmi pelaksanaan Pemilihan Datok (Kepala Desa) di wilayahnya. Pemilihan ini akan dilakukan dalam tiga gelombang, melibatkan total 11 kampung/desa.


Pemilihan Datok ini akan dilaksanakan pada tiga tanggal berbeda dengan rincian sebagai berikut:

23 November 1 Kampung Tanah Terban Dimajukan atas permintaan masyarakat, semula digabung di 26 November.

26 November 7 Paya Awe, Paya Tampah, Tupah, Johar, Banai, Medang Ara, Kebun Medang Ara Masa jabatan datok telah berakhir pada 3 Oktober.

21 Desember 3 Alur Bemban, Kesehatan, Bundar Masa jabatan datok berakhir pada Februari 2026.


Camat menjelaskan bahwa perbedaan jadwal ini disebabkan oleh berakhirnya masa jabatan datok di masing-masing kampung. Sebanyak 8 kampung (1 di 23 Nov dan 7 di 26 Nov) datoknya telah berakhir masa jabatan pada 3 Oktober lalu. Sementara 3 kampung yang memilih pada 21 Desember adalah yang masa jabatannya berakhir pada Februari 2026.


Mengenai potensi kerawanan konflik, Camat Fakhrurrazi menyatakan bahwa semua wilayah dipetakan sebagai potensi kerawanan sebagai langkah antisipasi. Namun, beberapa kampung diidentifikasi memiliki potensi kerawanan lebih tinggi, terutama yang memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih dari 1.000 seperti Kampung Tanah Terban, Bundar, Kesehatan, dan Paya Awe.


"Sistem kerja kami tetap semua kami memiliki potensi dalam pelaksanaan Datok potensi kerawanan semua tetap kami petakan menjadi potensi kawan, namun di beberapa kampung memang terjadi potensi itu ada terutama yang memiliki DPT-nya lebih dari 1000." ujar Camat.


Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kecamatan Karang Baru akan meningkatkan siaga dan intensitas koordinasi dengan Tim Pemantau Desa (TPDP), serta Pejabat Datok atau Datok yang masih menjabat.


Terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perangkat desa, Camat menegaskan bahwa dalam setiap pertemuan telah disampaikan himbauan untuk menjaga netralitas. Meskipun demikian, Camat mengakui masih ada kemungkinan satu atau dua perangkat desa yang terindikasi mengarah atau mendukung salah satu calon.


"Ketika informasi itu kami terima, kita langsung cutter (cegah) untuk mengingatkan agar untuk tidak bermain-main, untuk terlibat," tegasnya.


Sebagai upaya menjaga iklim politik yang damai, Kecamatan berencana melaksanakan sosialisasi kepada seluruh calon datuk yang direncanakan minggu depan sebelum masa kampanye dimulai.


"Harapannya tentu pertama jalannya tahapan hingga pemilihan ini berjalan lancar dan sukses, kemudian terciptanyalah pemilihan yang kepala desa atau Datok ini secara demokrasi yang tinggi, jujur, adil dan tidak ada yang mengutamakan kepentingan pribadi, dan akhirnya hasil yang dicapai hasil yang terbaik baik bagi kampung itu sendiri, Kecamatan maupun bagi kabupaten dan kota," tutupnya.

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment