Kawal Gizi Aceh Tamiang, Tani Merdeka Gandeng Dinas Kesehatan
Aceh Tamiang, IMC - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Tamiang secara resmi memulai langkah koordinasi bersama Dinas Kesehatan setempat pada Kamis (16/10/25). Tindakan ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap Surat Edaran Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka Indonesia Nomor 90/PDS-STG/TMI/X/2025, yang berfokus pada upaya Pendataan Kasus Stunting di wilayah tersebut.
Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Tamiang, M. Prawira Haji, S.Psi, menjelaskan bahwa kehadirannya di Dinas Kesehatan merupakan tindak lanjut langsung dari arahan Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia. Ia menegaskan, langkah ini adalah wujud nyata komitmen organisasi dalam mendukung penuh program pemerintah, khususnya dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Aceh Tamiang.
"Kami hadir bukan hanya sebagai perwakilan petani, tetapi sebagai mitra strategis yang siap berkolaborasi dalam isu-isu krusial. Arahan dari Ketua Umum sangat jelas: Tani Merdeka harus aktif membantu pemerintah memastikan kesehatan dan gizi masyarakat, terutama anak-anak petani, agar terbebas dari stunting," ujar Prawira Haji.
Menanggapi inisiatif ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, dr. Mustakim, M.Kes, Sp.DLP, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang tinggi kepada Tani Merdeka Indonesia. Ia menekankan bahwa penanganan stunting tidak bisa dilakukan sendirian oleh pemerintah.
"Kami berterima kasih kepada Tani Merdeka Indonesia yang turut peduli dan berkomitmen dalam upaya pencegahan stunting. Meski Kabupaten Aceh Tamiang telah memperoleh penghargaan atas keberhasilan penanganan stunting, masih ada beberapa indikator yang perlu terus diperbaiki," tutur dr. Mustakim. "Kerja sama lintas sektor seperti ini sangat kami harapkan untuk memperkuat capaian yang sudah ada.”
Senada dengan Kepala Dinas, Ahli Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, Wan Inda Kumala, SKM, S.Gz, menambahkan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kualitas gizi masyarakat. Ia secara spesifik menyoroti sinergi antara Dinkes dan Tani Merdeka dalam mendukung program strategis Pemerintah, yaitu Program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Selain ketersediaan bahan baku, kolaborasi ini juga merambah aspek kualitas. “Kami juga akan berkolaborasi dalam pengawasan di lapangan untuk memastikan kualitas gizi makanan di dapur MBG tetap terjaga, bahkan ditingkatkan. Ini menjadi bagian dari strategi menyeluruh dalam pencegahan stunting di Kabupaten Aceh Tamiang,” ujarnya menegaskan.
Kegiatan koordinasi ini diharapkan menjadi awal sinergi yang berkelanjutan antara Dinas Kesehatan dan Tani Merdeka Indonesia dalam mewujudkan generasi Aceh Tamiang yang sehat, kuat, dan bebas stunting.
