Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025 Jadi Ajang Sinergi Otomotif, UMKM, dan Penegakan Hukum
![]() |
Kajati Aceh Apresiasi Sukses Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025. |
Banda Aceh, IMC– Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh, Yudi Triadi, S.H., M.H., mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan pagelaran Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025. Menurutnya, acara ini tidak hanya berlangsung meriah dan tertib, tetapi juga menghadirkan semangat kebersamaan, kreativitas, serta dukungan nyata bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Aceh.
![]() |
Kejati Aceh Apresiasi Suksesnya Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025: Sinergi Otomotif, UMKM, dan Penegakan Hukum. |
“Rangkaian kegiatan Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025 telah berjalan dengan lancar, aman, dan penuh semangat kebersamaan. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, komunitas otomotif, para pelaku UMKM, sponsor, panitia, dan Dewan Juri yang telah menilai dengan profesional dan penuh dedikasi,” ujar Yudi Triadi dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).
Dorong Ekonomi Kreatif dan UMKM
Kajati menegaskan bahwa ajang ini tidak semata-mata menjadi kompetisi otomotif, melainkan juga sarana untuk menggerakkan ekonomi kreatif dan memberdayakan UMKM lokal. Melalui festival ini, pelaku usaha dapat memperluas jaringan, mempromosikan produk, sekaligus meningkatkan kualitas sehingga mampu bersaing di level nasional hingga internasional.
“Semoga pengalaman hari ini menjadi pemacu semangat bagi pelaku usaha untuk terus berinovasi, memperluas pasar, dan meningkatkan kualitas produk, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” harap Yudi.
Peran Kejaksaan dalam Pemberdayaan
Dalam kesempatan itu, Yudi juga menekankan peran Kejaksaan sebagai aparat penegak hukum yang tidak hanya fokus pada penuntutan dan penegakan hukum, tetapi juga aktif mengawal pembangunan serta memberikan pendampingan hukum.
“Kehadiran kami dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa penegakan hukum dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi kreatif, termasuk sektor otomotif dan UMKM,” jelasnya.
Penegakan Hukum yang Edukatif dan Kolaboratif
Lebih lanjut, Yudi berharap agar semangat kompetisi sehat yang lahir dari Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025 dapat semakin menumbuhkan kesadaran hukum dan mempererat kedekatan institusi Kejaksaan dengan masyarakat.
“Saya berharap semangat kompetisi yang sehat pada festival ini semakin menumbuhkan kesadaran hukum dan semakin mendekatkan kehadiran Kejaksaan di tengah masyarakat. Penegakan hukum tidak hanya bersifat represif, tetapi juga edukatif dan kolaboratif, mendorong kreativitas, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama demi Aceh yang lebih maju, modern, dan berkeadilan,” pungkasnya. (Muzer)