Kokohkan Spirit Sosial dan Keikhlasan, Warga RT 01/06 Kel. Harapan Mulya Gelar Pemotongan Hewan Qurban

Kota Bekasi, IMC – Dalam semangat meneladani ketulusan Nabi Ibrahim AS dan keikhlasan Nabi Ismail AS, warga RT 01 RW 06 menggelar prosesi pemotongan hewan qurban pada Sabtu, 6 Juni 2025, pukul 08.00 WIB. Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat gotong royong di tengah lingkungan yang rukun dan harmonis.
Tahun ini, partisipasi masyarakat meningkat signifikan. Total empat kelompok sapi dan sejumlah kambing berhasil dihimpun dari para pequrban yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari tokoh masyarakat hingga generasi muda. Momentum ini tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga penguatan solidaritas sosial di tengah kehidupan urban yang dinamis.
Rincian Pequrban dan Jenis Hewan Qurban

Kelompok Sapi Tipe A (Rp 4.000.000 per orang)

1. Hj. Sutrasmini binti Taruh Hadi Prayitno
2. Rizky Ramadhan bin Aris Widianto
3. Faiz Suaedi dan Keluarga
4. Fhazallea Deandraditya binti Iwan Susanto
5. H. Uus Achmad Maosul Soleh bin H. Muhammad Aof
6. Eko Supriyanto dan Keluarga
7. Maekhati binti Damanhuri

Kelompok Sapi Tipe B (Rp 3.500.000 per orang)

1. Siti Farida binti H. Yahya
2. Tresna Insan Pramudji bin Rahmat Yulianda
3. Acep Hidayat bin H. Basar
4. Tri Suwandi dan Keluarga
5. H. Darlis bin Sulaeman
6. Daffi Alfarizky Prayitno bin Jaji Suprayitno
7. Agus Haryono bin Slameto Raharjo

Kelompok Sapi Tipe C (Rp 3.500.000 per orang)

1. Irwan Darmanto dan Keluarga
2. Syaifulloh bin Rohmat
3. Yulia Nurlita binti H. Darlis
4. Gadys Chyntya Dewi binti Triyono Hendro Pramono
5. Hj. Ratna Juita (alm) binti Syarfuddin
6. Adellia Keisha Rakhman binti Arif Rakhman
7. Giandra Shaka Rabbani bin Wahyu Tri Widodo

Sapi dari Masjid Baitul Muttaqien

1. Marullah
2. Nabila Rosida
3. Nofal Asyhari
4. Mukheri
5. M. Tri Heryanto
6. Ugiyanto
7. Muhasyim
Pequrban Kambing:
1. Muhammad Fazar Budiman bin M. Faizin
2. Danang Adi Prihanto bin Suparyanto
3. Sriwahyuni binti Punimin Harjo Suwito
4. Haerudin bin Dahlan
5. Desti Nuribahiyyati binti H. Uus Achmad Maosul Soleh

Prosesi penyembelihan dilakukan dengan mengikuti prinsip syariat dan memperhatikan aspek kebersihan serta etika pemotongan hewan yang baik. Distribusi daging difokuskan kepada warga yang membutuhkan, dengan prinsip keadilan dan kebermanfaatan.

Ketua Panitia Qurban, Hj. Sutrasmini Susilo, menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga dalam menyemarakkan Iduladha tahun ini.

 "Qurban bukan sekadar ritual tahunan, melainkan simbol nyata dari ketulusan, empati, dan cinta sosial. Kami bersyukur, tahun ini partisipasi warga sangat luar biasa. Semoga ini menjadi tradisi kebaikan yang terus terjaga," ujarnya saat ditemui di lokasi kegiatan.

Hj. Sutrasmini juga menekankan pentingnya menghidupkan nilai-nilai spiritual dalam praktik sosial kemasyarakatan. Menurutnya, qurban adalah sarana untuk mengikis keegoisan, menumbuhkan empati, serta mempererat persaudaraan lintas usia dan profesi.

Menjadi Momentum Pembelajaran Sosial

Di balik penyembelihan hewan qurban, tersimpan pelajaran mendalam tentang pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian. Lebih dari itu, kegiatan ini menciptakan ruang kolaborasi antarwarga yang menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan dan sesama.

Melalui qurban, masyarakat diajak untuk tidak hanya berbagi daging, tetapi juga menyalurkan kasih sayang kepada sesama. Inilah makna hakiki dari qurban yang tak lekang oleh waktu. (diens)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال