Kota Langsa, IMC - Pengamatan wartawan, adanya seruan aksi besar-besaran dengan tujuan menekan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa untuk segera menggelar Rapat Paripurna Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa terpilih.
Wartawan menghubungi Teuku Iskandar Faisal (TIF) via telepon, meminta tanggapannya terhadap seruan aksi tersebut (7/5).
TIF merupakan warga Gampong Paya Bujok Teungoh Kota Langsa, sebagai mantan pengurus KNPI Kota Langsa, masa kepengurusan Sayed Abdurrahman dan juga anggota Komisioner Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa, periode 2008-2013.
TIF menyambut hangat sambungan telepon wartawan dan mengatakan tidak mau ikut campur dengan pergolakan politik di Kota Langsa karena bukan kapasitasnya.
"Saya tidak memberikan pendapat tentang tujuan aksi itu, bukan kapasitas saya kok_.Ujarnya tegas.
Menurutnya, sebagai mantan aktivitas 1998, waktu kuliah di Universitas Indonesia (UI), ingin berpesan pada peserta aksi.
"Saya ingatkan beberapa hal saja untuk peserta demo," Ujarnya.
Aksi demo harus dilakukan sesuai aturan pemerintah, demonstran wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada POLRI sebelum aksi.
"Kalau mau demo, ya harus sesuai aturan, beritahukan pada polisi". Katanya.
Pemberitahuan tertulis dengan mencantumkan tujuan, tempat, rute, waktu, penanggung jawab, dan jumlah peserta.
"Surat harus lengkap, berisi tujuan, rute, tempat serta siapa penanggung jawabnya". Tambahnya.
Selanjutnya TIF mengatakan, agar peserta aksi mematuhi ketentuan hukum dan etika demonstrasi, seperti,tidak merusak fasilitas umum atau mengganggu ketertiban.
"Jangan merusak dan anarkis, sampaikan pendapat dengan baik".Tuturnya.
Berikutnya TIF mengingatkan agar peserta aksi menghindari provokasi dan tetap menjaga kedamaian selama aksi berlangsung.
"Pastikan jangan ada celah provokator masuk, saling jaga dan saling mengingatkan antar peserta," Ungkapnya.
TIF menambahkan, kita perlu belajar dari demo pilkada di daerah lain, ada pembakaran, pengrusakan fasilitas publik, malah ada juga korban jiwa.
Menurut TIF, jika tujuan aksi agar Jeffry Sentana dan M. Haikal segera dilantik, maka fokuslah pada tujuan itu.
Lakukan demo dengan tertib, salurkan aspirasi dengan santun, jangan mau dipecah-belah oleh segelintir pihak yang mau mengambil keuntungan sesaat.
"Berdemo lah dengan baik dan jangan bikin rakyat susah".Pungkas TIF menutup pembicaraan. (P10)