Bekasi, IMC – Suasana hangat penuh kekeluargaan menyelimuti kediaman Bapak Hidup Dwi di Jalan Srikandi RT.02 RW. 06, Kavling Mekar Jaya, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu pagi (4/5/2025). Di tempat inilah Koperasi Cipta Sejahtera (KOCIS) RW 06 menggelar pertemuan rutin bulanan yang dihadiri oleh para anggota koperasi yang kini berjumlah 102 orang, seluruhnya berdomisili di wilayah RW. 06 Kel. Harapan Mulya.
Pertemuan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini bukan sekadar ajang kumpul warga, melainkan momentum strategis untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam membangun kesejahteraan melalui koperasi.
Dipimpin oleh Ketua Koperasi, Bapak H. Sariyono, dengan didampingi oleh Bendahara Ibu Hj. Sutrasmini beserta Sekretaris koperasi, KOCIS terus berkembang menjadi koperasi yang solid dan solutif. Dengan unit usaha simpan pinjam, pembiayaan kendaraan bermotor, serta kredit elektronik, KOCIS hadir menjawab kebutuhan riil anggotanya.
"Kita ingin koperasi ini menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi warga RW 06 untuk meningkatkan taraf hidup secara bersama-sama," ujar H. Sariyono dalam sambutannya.
Acara juga semakin bermakna dengan hadirnya tausiah dari Bapak Ustadz H. Heri Mulyadi. Dalam penyampaiannya, beliau mengajak seluruh anggota untuk selalu mengingat kematian, menjaga hati agar tetap bersih, menjadi hamba yang ikhlas, mensyukuri nikmat Allah, serta senantiasa saling mengingatkan dalam kebaikan dan ketaatan.
"Rezeki bukan hanya soal uang, tapi juga ketenangan hati dan kebersamaan dalam kebaikan seperti ini, saling mengajak pada ketaatan kepada Allah menjadi tugas kita semua," tutur Ustadz Heri yang disambut penuh kekhusyukan oleh para peserta.
Pertemuan bulanan KOCIS bukan hanya menjadi kegiatan administratif koperasi, melainkan telah berkembang menjadi ruang pembelajaran, penguatan ekonomi, dan pembinaan spiritual yang menyatu dalam satu harmoni.
Dengan semangat kebersamaan, KOCIS RW 06 Kelurahan Harapan Mulya membuktikan bahwa koperasi bukan sekadar wadah simpan pinjam, tapi bisa menjadi pilar kesejahteraan dan perekat sosial di tengah masyarakat.(red/addien*)