Bekasi, IMC - Dalam upaya memperkaya khasanah spiritual dan mempererat tali ukhuwah Islamiyah, Jamaah dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Choir Pangeran Jayakarta, Kota Bekasi, menggelar kegiatan tadabur alam wisata bahari ke Menara Siger dan Masjid BSI Bakauheni, Lampung, Jumat (3/5). Kegiatan yang bertajuk One Day Trip Wisata Hati ini diikuti oleh 20 jamaah dengan penuh antusias dan suasana kekeluargaan.
Rombongan bertolak dari halaman Masjid Jami Al Choir pukul 06.30 WIB menggunakan mobil pribadi menuju Pelabuhan Merak. Perjalanan dilanjutkan dengan kapal ferry menyeberangi Selat Sunda menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Menara Siger — ikon kebanggaan Lampung — yang menjadi simbol gerbang masuk Pulau Sumatra.
Usai menikmati panorama dari puncak Menara Siger yang megah dan sarat makna budaya, rombongan melanjutkan perjalanan rohani ke Masjid BSI Bakauheni. Di masjid yang berdiri megah dengan arsitektur modern ini, jamaah melaksanakan ibadah sekaligus mengadakan refleksi dan tausiyah singkat untuk memperdalam makna tadabur alam sebagai sarana mendekatkan diri kepada Sang Pencipta melalui ciptaan-Nya.
Ketua panitia, HB Risya Octaria, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan. “Alhamdulillah, dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh makna. Semoga menjadi momentum memperkuat ukhuwah dan menambah kekayaan batin kita dalam menjalani kehidupan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dibantu oleh Addien, serta seluruh peserta yang turut berkontribusi menciptakan suasana guyub, hangat, dan penuh kebahagiaan sepanjang perjalanan. Tampak senyum dan canda menghiasi wajah para jamaah, memperlihatkan betapa eratnya tali persaudaraan yang terjalin di antara mereka.
Salah satu peserta, Pak Aries, mengungkapkan kesannya terhadap kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, ini perjalanan yang sangat menyenangkan hati. Suasananya penuh keakraban, memberi kesegaran batin. Saya berharap ke depan pesertanya bisa lebih banyak lagi dan destinasi wisata religi serta ziarah bisa ditambahkan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Pak Anthony yang juga turut serta dalam perjalanan. “Saya sangat menikmati kegiatan ini. Bukan hanya jalan-jalan, tapi juga mendapatkan ketenangan jiwa. Semoga kegiatan seperti ini terus dilanjutkan dan menjadi agenda rutin bagi jamaah,” katanya.
Rombongan bertolak kembali dari Masjid BSI Bakauheni pukul 16.00 WIB, kembali menyeberang ke Pulau Jawa dan tiba kembali di Bekasi dengan selamat. Meski singkat, perjalanan ini meninggalkan kesan mendalam bagi setiap peserta, tidak hanya sebagai wisata fisik, tetapi juga sebagai wisata hati yang menyegarkan jiwa.
Kegiatan tadabur alam ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin DKM Al Choir, sekaligus inspirasi bagi komunitas masjid lain untuk menjadikan alam sebagai ruang tafakur dan perenungan atas kebesaran Ilahi. (addien)