Ambon, IMC- Sebanyak 355 putra putri Provinsi Maluku mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kejaksaan Republik Indonesia lingkup Kejaksaan Tinggi Maluku, Minggu (20/10/2024) yang berlangsung di Gedung Auditorium Universitas Pattimura Ambon.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Dr. Jefferdian didampingi Asisten Pembinaan Cumondo Trisno, S.H dan Kabag TU Ariyanto Novindra, S.H.,M.H serta Panitia seleksi CPNS Kejaksaan Tinggi Maluku melakukan memonitoring langsung.
Untuk diketahui Kejaksaan Republik Indonesia dalam seleksi CPNS tahun 2024 ini, akan merekrut 9.694 Orang/CPNS dari seluruh peserta Tes se-Indonesia, untuk Formasi S1, DIII dan SMA.
Adapun seleksi dimaksud untuk mengisi Formasi untuk Golongan III/a, II/c dan II/a, yakni :
- Jaksa Ahli pertama : 2000 CPNS;
- Analis Sumber daya manusia aparatur ahli pertama : 60 CPNS;
- pranata komputer ahli pertama : 500 CPNS;
- arsiparis terampil : 982 CPNS;
- analis hukum ahli pertama : 5 CPNS;
- auditor ahli pertama : 57 CPNS;
- pustakawan ahli pertama : 37 CPNS;
- pengelola penanganan perkara : 1489 CPNS;
- analis pengelolaan keuangan APBN ahli pertama : 32 CPNS;
- pengelola pengadaan barang/jasa ahli pertama : 73 CPNS;
- statistisi ahli pertama : 45 CPNS;
- petugas barang bukti : 705 CPNS;
- perancang paraturan perundang-undangan ahli pertama : 15 CPNS;
- penilai pemerintah ahli pertama : 589 CPNS;
- penerjemah ahli pertama - penerjemah bahasa Arab : 1 CPNS;
- pranata hubungan masyarakat terampil : 393 CPNS;
- Asesor sumber daya manusia aparatur ahli pertama : 18 CPNS;
- arsiparis ahli pertama : 569 CPNS;
- penerjemah ahli pertama- penerjemah bahasa Inggris : 35 CPNS;
- pranata keuangan APBN terampil : 149 CPNS;
- pemeriksa forensik digital : 28 CPNS;
- perencana ahli pertama 574 CPNS;
- penerjemah ahli pertama - penerjemah bahasa mandarin : 1 CPNS;
- penjaga tahanan : 948 CPNS.
Kasi Penkum Kejati Maluku, Ardy, S.H.,M.H dalam keterangan tertulis yang diterima media ini mengatakan pada pelaksanaan Tes CPNS lingkup kejaksaan Tinggi Maluku ini, Para Peserta dibagi menjadi 2 (dua) sesi, yang mana pada sesi pertama diikuti 202 Peserta dan sesi kedua dikuti 153 Peserta.
" Suasana di Auditorium Unpatti Ambon menjadi suka duka, ketika ada peserta yang lulus dalam memenuhi nilai Passing grade namun tidak sedikit yang harus bersedih karena kurangnya nilai yang didapatkan, namun situasi tetap berjalan lancar dan kondusif," tandas Ardy. (Muzer).