Badiklat Kejaksaan Gelar Upacara Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V dan VI.
Jakarta, IMC-
Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI kembali melaksanakan kegiatan
Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V dan VI Tahun
2024 yang berlangsung di Gedung Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Kampus
B Badiklat Kejaksaan RI Ceger-Jakarta, Kamis (17/10/2024).Sesbadiklat Kejaksaan RI, Ade Tadjudin memberikan penghargaan kepada peserta dengan nilai akademik tertinggi.
Upacaar
penutupan diawali dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Kepala Pusat Diklat
Manajemen dan Kepemimpinan (Kapusdiklat-Mapim) Dr. Bambang Gunawan yang menyampaikan perihal Pelatihan Kepemimpinan
Administrator Angkatan V dan VI Tahun 2024 diselenggarakan dengan menggunakan
metode pembelajaran secara Blended Learning. Bahwa nilai peserta Pelatihan
Kepemimpinan Administrator sebanyak 60 orang peserta menunjukkan kualifikasi
kelulusan indikatif memperoleh nilai Memuaskan.
Pada
kesempatan yang baik itu Kapusdiklat Mapim juga mengumumkan nama nama dari
hasil evaluasi tersebut didapatkan urutan rangking nilai prestasi 3 besar dari
masing-masing angkatan.Kapusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan, Dr. Bambang Gunawan membacakan laporan kegiatan PKA.
Kegiatan
dilanjutkan dengan penanggalan tanda peserta, dan pemberian penghargaan kepada tiga besar
dari masing masing angkatan yang meraih nilai akademik tertinggi, penghargaan
diberikan langsung oleh Kepala Badan Diklat Kejaksaan yang diwakili oleh
Sesbadiklat, Ade Tadjudin.
Adapun para peraih
nilai akademik tertinggi dari PKA Angkatan V sebagai berikut: Peringkat pertama
diraih Bagus Nur Jakfar Adi Saputro Kepala Kejaksaan Negeri Belitung, Peringkat
ke dua Indra Thimoty Koordinator Kejati Papua Barat dan peringkat ke tiga Robi
Harianto Koordinator Kejati Riau.Dua peserta peraih rangking pertama dengan nilai akademik tertinggi yakni, Bagus Adi Saputro dan Rolando Ritonga.
Selanjutnya
peraih nilai akademik tertinggi pada PKA Angkatan VI adalah, Rolando Ritonga Koordinator
Kejati Jambi keluar sebagai peringkat pertama, kemudian peringkat kedua
Muhammad Fadly Hasibuan Koordinator Kejati Bali dan peringkat ketiga diraih
oleh Adhi Setyo Prabowo Koordinator Kejati Sumatra Barat.
Dalam
sambutan Kabadiklat yang dibacakan Sesbadiklat mengatakan Pendidikan dan
pelatihan adalah proses terencana untuk mengubah Sikap/perilaku, pengetahuan
dan keterampilan melalui pengalaman belajar untuk mencapai kinerja yang efektif
dalam sebuah kegiatan atau sejumlah kegiatan. Pelatihan dimaksudkan untuk
meningkatkan keterampilan pegawai, baik secara horizontal maupun vertikal. Secara
horizontal berarti memperluas keterampilan jenis pekerjaan yang diketahui,
sedangkan vertikal memperdalam satu bidang tertentu.Sesbadiklat memberikan ucapan selamat kepada peserta, usai penutupan.
“ Pendidikan dan pelatihan bagi para ASN
memberikan kontribusi pada peningkatan produktivitas, efektifitas dan efisiensi
organisasi. Pendidikan dan pelatihan bagi para ASN harus diberikan secara
berkala agar setiap ASN terpelihara Kompetensinya untuk peningkatan kinerja
organisasi,” kata Sesbadiklat membacakan sambutan Kabadiklat.
Berdasarkan
undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara mengatur
tentang pengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan dan pelatihan.
Menurutnya
Pelatihan kepemimpinan administrator yang baru saja di ikuti adalah salah satu
bentuk peningkatan kompetensi manajerial dengan mengembangkan kompetensi
kepemimpinan operasional pada pejabat Administrator (eselon III) yang akan
berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di unit kerjanya
masingmasing.
Dia mengatakan pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator angkatan V dan VI tahun 2024 di Badan Diklat Kejaksaan R.I. saat ini menerapkan kurikulum yang materi Pembelajarannya dirancang untuk meningkatkan kemampuan birokrasi di sektor kinerja organisasi.
“ Dengan
metode blended learning, materi pembelajarannya dirancang untuk meningkatkan
kemampuan leadership birokrasi di sektor pelayanan publik, serta dengan cara
pembelajaran berbasis pada pengalaman, pembelajaran mandiri yang dilakukan di
satuan kerja masing-masing yang melibatkan atasan langsung peserta yang
bertindak sebagai mentor yang membimbing dan mengarahkan rancangan serta
Implementasi aksi perubahan kinerja organisasi peserta pelatihan, dan juga
dengan pembelajaran on Campus yang dilaksanakan di Kampus B Badan Diklat
Kejaksaan RI,” terangnya.
Perubahan yang telah dilakukan dalam kerangka pelatihan kepemimpinan administrator adalah sebuah model, sebuah pembelajaran. “ Perubahan sesungguhnya ada dalam pelaksanaan tugas saudara-saudara ke depan. Perubahan harus dilakukan secara berkelanjutan dalam segala aspek Pelaksanaan tugas dan fungsi saudara. Perubahan yang saudara lakukan akan menjadi tolok ukur kinerja dan prestasi saudara, baik buruknya kinerja Institusi tergantung pada kinerja dan prestasi saudara,” bebernya.
Untuk itu
lanjut Ade, tetaplah pelihara dan kembangkan Inovasi dan jaga terus spirit
perubahan untuk Kejaksaan yang lebih baik dan untuk indonesia yang lebih maju.
Kabadiklat
melalui Sesbadiklat berharap kepada Alumni PKA tidak hanya memiliki kompetensi
sesuai tugas dan wewenangnya, Namun perubahan yang telah di rintis kiranya
dapat menjadi pengungkit bagi reformasi birokrasi Kejaksaan.
“ Dalam diri
saudara-saudara hendaknya juga terpatri sikap prilaku yang terpuji, jujur, taat
asas, berkomitmen dan memiliki kemampuan merespon aspirasi dan nilai-nilai
keadilan yang hidup dalam masyarakat dengan tetap berpegang pada kepatuhan
terhadap hukum dan menggunakan hati nurani, sehingga suatu saat saudara-saudara
akan mampu mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan di Kejaksaan dan lebih
luas di negara republik Indonesia yang kita cintai,” ujarnya.
Diharapkan
para peserta dapat memanfaatkan hasil pendidikan dan pelatihan yang telah
diperoleh seoptimal mungkin, dan terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan
serta tumbuh kembangkan semangat jiwa korsa diantara sesama rekan, dan jaga
soliditas demi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kepada para alumni Pelatihan Kepemimpinan
Administrator angkatan V dan VI tahun 2024 saya minta agar saudara-saudara
dapat dan mampu menjadi pemimpin masa depan kejaksaan yang penuh integritas
serta menjadi panutan dan kebanggaan institusi. Saya ucapkan selamat jalan,”
tandasnya. (Muzer)