AMBON, IMC - Kodam XV/PTM menggelar pengibaran Bendera Merah Putih di Bukit Paralayang Ruhatu, Desa Airlouw, Kecamatan Nusaniwe, Ambon. Pengibaran tersebut dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang rencananya dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus 2024.
Prosesi pengibaran Bendera Merah Putih ini diawali dari daerah persiapan di Benteng Victoria yang memiliki nilai historis tentang sejarah perjuangan bangsa. Di Benteng Victoria, Pangdam XV/PTM Mayjen TNI Syafrial menyerahkan Bendera Merah Putih kepdaa Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva untuk melaksanakan pengibaran Bendera Merah Putih di Bukit Paralayang Ruhatu.
Pengibaran bendera tersebut kemudian diabadikan untuk selanjutnya dikirim ke Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta. Video pengibaran tersebut nantinya ditayangkan saat detik-detik Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan di IKN.
“Pengibaran Bendera Merah Putih kali ini agak berbeda karena dihadiri oleh turis mancanegara dari Inggris, Perancis, dan Belanda, komponen masyarakat yang terdiri atas Raja dari negeri di Ambon, tokoh agama tokoh masyarakat, mahasiswa, menwa, pelajar, TNI-Polri, dan masyarakat setempat,” ujarnya, Sabtu (25/5/2024).
Sebelum bendera dikibarkan, Danrem 151/Binaiya menyerahkan dua Bendera Merah Putih dan satu Bendera Kodam XV/PTM kepada atlet paralayang untuk diterbangkan serta dikibarkan di langit biru Ruhatu selama 45 menit.
”Setelah 45 menit diatas udara, para atlet/pilot paralayang mendarat dengan selamat. Bendera kemudian dilipat dan diserahkan kepada petugas pengibar bendera dan dikibarkan di langit biru Ruhatu,” katanya.
Perlu diketahui, Bukit Paralayang memiliki sejarah yang cukup panjang di masa lalu di mana raja di daerah tersebut saat ini masih menggunakan pakaian adatnya sama seperti bangsa Portugis sehingga ini adalah sebuah kekayaan budaya sejarah yang tersimpan dan belum terungkap secara nasional.
”Bukit Paralayang Ruhatu adalah salah satu destinasi wisata di ambon yang cukup ideal, berdekatan dengan Pintu kota dan memiliki alam yang sangat indah, lokasi wisata tersebut cocok sekali untuk olahraga paralayang, camping ground, camper van,” paparnya.
Kegiatan pengibaran bendera di lokasi tersebut melibatkan 300 personel gabungan baik TNI-Polri, masyarakat, dan seluruh komponen, termasuk turis dari mancanegara.
”Para turis manca negara, turis lokal dan masyarakat sangat antusias melihat rangkaian pengibaran Sang Merah Putih mulai dari Benteng Victoria sampai ke Bukit Paralayang Ruhatu. Mereka semua datang ke sini dan kita sama-sama mengucapkan Dirgahayu Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-79”, Indonesia Tetap Jaya, Indonesia Tetap Merdeka, Indonesia Selalu Sejahtera dari Sabang sampai Merauke,”kata Brijen TNI Antoninho.
“Kita berharap adanya pengibaran bendera ini bisa menciptakan rasa nasionalisme yang tinggi, cinta Tanah Air yang hakiki, rela berkorban untuk bangsa dan negara, mencintai Indonesia tanpa pamrih dan harga mati. Indonesia adalah negara yang humanis bertoleransi tinggi berbeda-beda suku, ras, agama, dan budaya tapi tetap satu dalam bingkai Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Indonesia adalah bangsa yang terbaik ahklaknya di dunia dan akhirat,” sambungnya.
Brijen TNI Antoninho menambahkan ke depan Korem 151/Binaya beserta jajarannya akan bersama-sama bahu membahu dengan masyarakat untuk membangun Maluku ke depan lebih maju, yang berkompetisi, yang memiliki skill dan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan produktif untuk bisa bersaing dalam persaingan nasional regional dan global. “Sehingga bisa memajukan Indonesia dan mewujudkan Indonesia Emas sesuai dengan program pemerintah,” paparnya. (*)