Badiklat Kejaksaan Sabet Peringkat Terbaik ke-I Soal Penggunaan Cash Management System

 


 


Jakarta,IMC
 Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI kembali berhasil meraih peringkat I pengguna CMS (Cash Management System) dari Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan-Kantor Wilayah DJPB Provinsi DKI Jakarta pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta V, sebagai Satuan Kerja (Satker) Lingkup KPPN Jakarta V dengan Predikat Terbaik ke-I Penggunaan Cash Management System Tahun Anggaran 2023. Penghargaan diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah DJPB Prov.DKI Jakarta, Lili Khamiliyah dan diterima langsung oleh Kepala Bagian Keuangan Badan Diklat Kejaksaan RI, Mukhlis, dalam acara Evaluasi Pelaksanaan Anggaran lingkup KPPN Jakarta V dan sekaligus pemberian penghargaan kepada mitra kerja KPPN Jakarta V atas pelaksanaan anggaran Tahun Anggaran 2023 yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian, Rabu (28/2/2024) di Jakarta.

Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah DJPB Prov.DKI Jakarta, Lili Khamiliyah menyampaikan piagam penghargaan diberikan dalam rangka mewujudkan belanja pemerintah yang lebih berkualitas (spending better) serta memberikan apresiasi kepada Satuan Kerja mitra KPPN Jakarta V.

Hal itu kata Lili menjelaskan dalam rangka menjaga Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM) pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta V perlu komitmen untuk menjaga tata kelola pemerintahan yang baik.

“ Kami senantiasa berkomitmen untuk menjaga tata kelola pemerintahan yang baik dan meningkatkan kualitas layanan dengan berprinsip pada nilai-nilai Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, dan Kesempurnaan. Kami mohon dukungan dan partisipasi dalam rangka menjaga ZI-WBBM tersebut,” ujarnya.

Adapun satker peraih penghargaan penggunaan CMS atau Cash Management System tahun anggaran 2023, yakni Peringkat ke tiga diraih Politeknik Imigrasi, kemudian Peringkat ke Dua Sekretariat Jenderal Kemenkumham dan Peringkat pertama di raih oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI.

Sebelumnya Badiklat) Kejaksaan RI di bawah komando Tony Spontana telah berhasil meraih peringkat Tertinggi Pertama pengguna CMS dari Kantor Pelayanan Perbendarahaan Negara (KPPN) Jakarta V pada Kantor Wilayah Provinsi DKI Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Piagam penghargaan diberikan kepada Badiklat Kejaksaan RI sebagai Satuan Kerja (Satker) Tertinggi Pertama, yaitu sebagai Satker Lingkup KPPN Jakarta V dengan jumlah transaksi cash management system (CMS) pada semester I Tahun Anggaran 2023.

Piagam tersebut diberikan kepada satker Badiklat Kejaksaan RI pada tanggal 1 September 2023 dan ditandatangani Kepala KPPN Jakarta V Yovi Candra tertanggal 1Agustus  2023.

Sebagai informasi Badiklat Kejaksaan RI telah berhasil mempertahankan dan memperoleh dua sertifikat sekaligus yaitu Sertifikat Quality Manajement System Internatinonal Standar ISO 9001:2015 dan  sertifikat Anti Bribery Manajement System atau Sistem Manajemen Anti Penyuapan Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO 37001: 2016 dalam lingkup penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Negara.

 “ Komitmen untuk memberikan pelayanan prima yang bersih dan bebas korupsi dalam program zona integritas di lingkungan Badiklat Kejaksaan adalah telah banyaknya program program perbaikan yang telah digulirkan yang secara nyata telah meghasilkan perubahan perubahan, khususnya dalam peningkatan mutu penyelenggaraan diklat maupun diklat kerjasama baik pada Diklat prioritas nasional dan Diklat prioritas organisasi Kejaksaan Agung,” kata Tony Spontana saat menerima dua sertifikat,  Sertifikat Quality Manajement System Internatinonal Standar ISO 9001:2015 dan  sertifikat Anti Bribery Manajement System atau Sistem Manajemen Anti Penyuapan Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO 37001, pada Selasa, 4 Juli 2023 silam.

Tony yang merupakan mantan Staf Ahli Jaksa Agung bidang Perdata dan Tata Usaha Negara menjelaskan Anti Bribery Manajement System ISO 37001: 2016 adalah Sistem Manajemen Anti Penyuapan ( SMAP )  “ Dimana budaya anti suap dalam organisasi atau di instansi Pemerintah semakin digencarkan semenjak diterbitkannya Sistem Manajemen Anti Penyuapan,” jelasnya. (Muzer)

 



Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال