Jakarta,IMC -
Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA) memperingati HUT ke-57 di Aula Sasana Adhi
Karyya Badiklat (Badan Pendidikan dan Pelatihan) Kejaksaan, Kamis (21/12/2023).
KBPA bertekad sepenuhnya menjaga marwah Institusi Kejaksaan Agung . Tampak
hadir mantan Jaksa Agung Hendarman Supandji, mantan Wakil Jaksa Agung Andi
Nirwanto dan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Wakil Jaksa Agung Sunarta, Para Jaksa
Agung Muda (JAM) Kejaksaan Agung.
Ketua KBPA
Noor Rachmad menyampaikan bahwa KBPA tidak hanya memikirkan nasib anggota-anggotanya
saja dan terus memberikan masukan kepada Kejaksaan RI.
Ketua KBPA Noor Rachmad
“Meski sudah
memasuki masa purna, KBPA juga turut memikirkan rumah besar Kejaksaan agar bisa
maju, unggul dan semakin dipercaya masyarakat,” ujar Noor Rochmad disela acara.
Ia
menambahkan, sebanyak sekira 3.500 anggota yang terdata nasional dan sekitar
2.500 terdaftar di lingkup Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang dan
Bekasi). "Bahwa dengan adanya KBPA membentuk anggota yang solid serta
harus merasa memiliki harus dikelolakan support semangat Kejaksaan RI, kami
ada dewan pakar itu kajian-kajian,"
ungkap Noor Rochmad.
Ia juga
menambahkan, pihaknya sedang berupaya melakukan pendataan kepada dan menjaga
hubungan setiap anggota Adhyaksa yang pensiun. "KBPA kami secara moral
meningkatkan capaian sisi kemanusiaan mendukung support moral setiap Jaksa yang
purna," tuturnya.
Waki Ketua KBPA Setia Untung Arimuladi
Masukan Positif
Sementara
itu Wakil Ketua Umum KBPA Setia Untung Arimuladi menjelaskan biarpun Jaksa
sudah memasuki masa pensiun tetap menjaga silahturahmi memberikan masukan
positif untuk Kejaksaan.
"Bahwa
HUT KBPA Ke 57 tahun 2023 ini, kita manfaatkan dengan mengadakan berbagai
aktifitas, diantaranya Launching Buku Profile KBPA dan Launching Website KBPA
dengan nama rehatkopi.id. dengan tujuan agar KBPA lebih dikenal tidak hanya
oleh para pegawai kejaksaan yang sudah purna akan tetapi oleh para pegawai baik
Jaksa maupun Tata Usaha, juga masyarakat di era digitalisasi ini
website ini
dikemas dengan berbagai sajian Informasi KBPA yang tepat, akurat, seimbang,
terkini, inspiratif dan komunikatif," terangnya.
Untung
menambahkan selain itu juga website rehatkopi.id sebagai media komunikasi yang
efektif dan dapat memperkuat soliditas antar anggota KBPA.
"Rehatkopi.id
menyajikan berbagai aktifitas KBPA tentang profil, Sosok, Inovasi, Komunitas,
Ragajiwa, Inspirasi, Berita dan Galeri yang dapat langsung diakses lebih mudah
melalui smartphone Android," imbuh mantan wakil Jaksa Agung.
Perjalanan Panjang KBPA
Buku Profile
KBPA yang berjumlah 210 halaman, isinya menggambarkan perjalanan panjang
Keluarga Besar Purna Adhyaksa dalam mendukung peningkatan Citra dan Wibawa
Institusi Kejaksaan.
Dengan telah
terbitnya Buku Profile KBPA sebagai bukti wujud meningkatnya literasi Strategis
Peran KBPA.
"Biarpun
kita pensiun perekat silahurahmi para junior masih aktif. Bisa saling mendukung
dan menjaga institusi biarpun pensiun memberikan masukan-masukan
Kejaksaan," tuturnya.
"Seperti
halnya menjaga adik-adik kita mengawasi dan menghindari perbuatan tercela dan
tidak mengintervensi menjaga marwah Kejaksaan meminta masukan-masukan dengan
yang sekarang," terang Untung
APH Paling Dipercaya Masyarakat
Jaksa Agung
menyampaikan bahwa Kejaksaan RI saat ini telah menjadi Aparat Penegak Hukum
(APH) yang paling dipercaya oleh masyarakat. Pencapaian ini tak lepas dari
hasil kerja, rintisan, perjuangan dan jerih payah yang telah dilakukan oleh
para pendahulu.
“Oleh karena
itu, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada segenap
Keluarga Besar Purna Adhyaksa atas semua sumbangsih dan kontribusi yang telah
diberikan pada institusi Kejaksaan selama ini,” ujar Burhanuddin.
Selanjutnya,
Jaksa Agung menegaskan akan terus berkomitmen untuk mempertahankan, menjaga dan
terus meningkatkan berbagai torehan positif yang telah dicapai oleh Kejaksaan
hingga saat ini. Untuk itu, Jaksa Agung mengharapkan dukungan dan sumbangsih
dari Keluarga Besar Purna Adhyaksa dalam menjaga marwah Kejaksaan RI.
“Masa purna
tugas bukan berarti selesai pengabdian, karena secara formal dan struktural
tidak menjadi bagian keluarga besar ASN, namun secara prinsip peran dan
tanggung jawab terhadap kemajuan institusi tidak pernah pensiun,” ujarnya. (Muzer)