Jakarta, IMC-
Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI menggelar acara pisah
sambut (mutasi keluar-masuk) dan pelepasan sejumlah pegawai Badiklat yang telah
memasuki purna bhakti, dan dilanjutakn dengan peresmian penggunaan Masjid Al-Hukama,
Rabu (22/11/2023) di Aula Sasana Adhi Karyya Badiklat Kejaksaan RI atau kampus A,
Ragunan-Jakarta.
Acara
pisah sambut diawali dengan pemberian tali asih dari Kepala Badan Diklat Kejaksaan
RI Tony Spontana kepada pegawai yang mutasi keluar-masuk dan Sekretaris Badiklat
memberikan tali asih kepada pegawai yang memasuki purna tugas.
Kabadiklat
Kejaksaan RI Tony Spontana dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari ini kita bisa
berkumpul bersama dalam tiga acara, pertama yaitu melepas tugas bagi pegawai
mutasi masuk dan keluar , kedua melepas pegawai yang telah purna Bhakti, dan
yang ketiga peresmian selesainya pembangunan renovasi masjid Al-Hukama setelah tiga
tahun dilakukan pembangunan renovasi.
“
Pejabat yang kita lepas, selamat kepada pak Yulianto Kajati tipe A (Kejati Sumatra
Selatan-red), selamat datang dan selamat bertugas kepada Pak Heri Jerman
sebagai Kapusdiklat dtf yang baru,” ujar Tony Spontana di dampingi Ny. Eva Spontana.
Kabadiklat
Tony Spontana mewakili seluruh jajarannya menyampaikan ucapan selamat bertugas
kepada pegawai yang mendapatkan mutasi masuk-keluar Badiklat dan memaafkan
secara iklhas kepada sjumlah pegawai yang telah masuk purna tugas. Serta
ucapan terima kasih kepada seluruh pegawai atas dukungannya dalam bekerja dengan
baik dan professional.
“Saya
mewakili semua jajaran, kami memaafkan
secara ikhlas, kepada para pegawai yang telah purna,” ucapnya.
“
Sejatinya banyak rekan rekan yang kita lepas hari ini, melepas ini bukan
melepas silaturahmi, paling tidak setiap Kamis di Minggu pertama kita akan
bertemu dalam silaturahmi (KBPA-Keluarga Besar Purna Adhyaksa,red) di aula ini,”
imbuhnya.
Terakhir
Kabadiklat berpesan, memasuki musim pemilu pihaknya melarang seluruh warga Badiklat
khusunya dan warga Korps Adhyaksa pada umumnya agar tidak berfoto menunjukan jari
yang membentuk suatu angka.
Sementara
pesan dan kesan dari Kapus DTF yang lama Dr.Yuliyanto mengatakan, ada pertemuan
pasti ada perpisahan, selama bertugas di Badiklat Yuliyanto patuh dan tegak
lurus kepada Kabadiklat, “Alhamdulillah kita bekerja dengan lancar,” ucap Yuliyanto
dengan didampingi Istri yang mendapat mutasi sebagai Kajati Sumatra Selatan.
“
Pak Kabadiklat matursuwun (terimakasih) atas bimbingannya, yang selalu
mengingatkan pentingnya integritas, itu (Integritas) sebagai jimat saya,”
imbuhnya.
Sementara
Kapus DTF yang baru Dr.Heri Jerman mengawali pesan lewat pantun menyebutkan, “ Hari
dan Bulan telah berganti Jaman,Sambil melihat nuansa laut sebelat-Perkenalkan
nama saya Heri Jerman, Salam saya untuk Sahabat Badiklat”
“
Pergi keKanal sungai dekat pantai Biru, Sambil Sembahyang menghadap Kiblat-Salam
Kenal saya Kapusdiklat DTF yang Baru, Mohon Dukungan Sahabat Badiklat ”
Heri
Jerman yang merupakan pejabat baru sebagai pejabat eselon II memohon doa dan restu
dukungan kepada Kabadiklat sesbadiklat dan seluruh pegawai badiklat.
“
Mohon doa restu dan dukungan, Mari Kita Bekerja Bersama, Bersama Bekerja
Mewujudkan Badiklat guna mencetak SDM Kejaksaan yang unggul, Trengginas dalam
berpikir, Berbuat dan Bertindak yang terbaik,” ujar alumni PPPJ ( Pendidikan
dan Pelatihan Pembentukan Jaksa ) angkatan II Tahun 1996/1997.
Mantan
Karo Umum Kejaksaan Agung meyakini, untuk mencapai sukses itu sederhana lakukan
yang tepat dengan cara yang tepat pada waktu yang tepat.
Kemudian
acara dilanjutkan dengan penyerahan pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan
renovasi masjid al-hukama oleh ketua panitia pembangunan renovasi Anrijal
kepada Kabadiklat dengan disaksikan Sesbadiklat Jaya Kesuma, Ketua Dewan Masjid
Alhukama Muhammad Akbar. Selanjutnya peresmian penggunaan Masjid dengan
ditandatangani batu prasasti oleh Kabadiklat Kejaksaan RI, Tony Spontana. (Muzer)