Jaksa Agung Gelar Sidak di Kejari se-DKI Jakarta, Burhanuddin Berpesan Jaga Nama Baik Institusi, Keluarga dan Diri Sendiri Sehingga Masyarakat Dapat Menilai Manfaatnya

 

 

Jaksa Agung Sidak di Kejari se-DKI, Burhanuddin: Pastikan Penegakan Hukum Jangan Hanya Mengejar Proses, Tetapi Berorientasi pada Manfaat dan Keadilan

 

 

Jakarta,IMC- Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan Kunjungan Kerja di Kejaksaan Negeri se-DKI Jakarta yaitu Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara, Kejari Jakarta Pusat, Kejari Jakarta Timur, Kejari Jakarta Selatan, dan Kejari Jakarta Barat, Selasa, (15/8/2023) Kunjungan yang dilakukan secara mendadak tanpa terjadwal sebelumnya, itu dilakukan dalam rangka melihat secara dekat kesiapan sarana dan prasarana pelayanan publik di lima satuan kerja wilayah Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Dalam kunjungannya, Jaksa Agung Burhanuddin secara khusus menyampaikan kepada setiap satuan kerja agar memperhatikan proses penanganan perkara, tidak hanya mengejar proses cepat tapi harus mampu menghadirkan rasa keadilan dan kemanfaatan kepada masyarakat.

Pada kesempatan itu, Jaksa Agung juga mengingatkan bahwa eksekusi perkara pidana tidak hanya badan (orang), tetapi juga benda, uang pengganti dan barang.

“Khusus terkait dengan barang, agar menjadi perhatian lebih yakni terkait dengan perawatan. Keutuhan dan keaslian barang tersebut harus dijaga,” ujar Jaksa Agung Burhanuddin.

Dalam kunjungannya, Jaksa Agung juga menyempatkan diri bertemu dan menyapa dengan siswa Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan 80 Gelombang I Tahun 2023 yang sedang mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di lima satuan kerja Kejaksaan Negeri tersebut. Secara spesifik, Jaksa Agung menyampaikan pentingnya membangun integritas, disiplin, dan memupuk diri untuk terus meningkatkan sumber daya manusia.

“Semakin hari, modus tindak pidana akan semakin canggih dan beragam. Jaksa harus mampu memecahkan setiap persoalan hukum secara cepat, tepat, akurat dan memenuhi rasa keadilan masyarakat,” imbuhnya.

Selanjutnya, Jaksa Agung berpesan bahwa menjadi Jaksa di era sekarang tidak mudah, harus menguasai multidisipliner keilmuan, dan tidak cukup hanya belajar hukum, tetapi juga harus menguasai ilmu ekonomi, ilmu komunikasi dan ilmu digitalisasi.

“Saya selalu berpesan agar jaga nama baik institusi, nama baik keluarga, nama baik diri sendiri. Karena ketika kalian di tengah-tengah masyarakat, semua akan dinilai manfaat apa yang anda berikan kepada mereka,” pungkas Burhanuddin.

Dalam kunjungan kerjanya, Jaksa Agung didampingi oleh Asisten Khusus Jaksa Agung Sri Kuncoro dan Asisten Umum Jaksa Agung Herry Hermanus Horo. (Muzer)