Aceh Tamiang, IMC - Anggota Komisi V DPR RI H. Ilham Pangestu menggelar pertemuan serta dialog dengan petani dalam wilayah Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang, di aula Badan Penyuluhan Pertanian,Selasa (15/8/23).
Dialog dengan puluhan petani tersebut digagas oleh Komunitas Gema H. Ilham Pangestu ( GIP) Kabupaten Aceh Tamiang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPR RI H. Ilham Pangestu, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Safuan,SP , Ketua Gema Ilham Pangestu (GIP) Irma Suryani SST MKes serta para petani dari beberapa kelompok tani di Kabupaten Aceh Tamiang.
Untuk perlu diketahui bahwa, H.Ilham Pangestu merupakan anggota DPR RI dari Partai Golkar yang selama ini konsen dan terus mengabadikan dirinya untuk kepentingan masyarakat Aceh pada umum dan khususnya masyarakat wilayah Dapil Aceh 2 yang meliputi Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Bireuen, Kota Langsa, dan Kota Lhokseumawe.
Tak sedikit program-program pembangunan yang telah berhasil dibawanya untuk kemajuan masyarakat Aceh terutama dalam bidang infrastruktur, seperti program BSPS, MCK, Pamsimas, Beasiswa serta Program Pertanian.
"Hari ini saya merasa berbangga diri karena hari ini saya diberi waktu dan kesempatan untuk bertatap muka dengan bapak - bapak dan ibu - ibu," ungkap Ilham Pangestu.
Ilham Pangestu menyampaikan bahwa petani menjadi tulang punggung bagi perekonomian bangsa Indonesia.
"Dengan pertemuan hari ini, Insya Allah sebagai perwakilan di DPR RI akan berusaha untuk terciptanya petani yang menghasilkan pertanian yang lebih baik lagi," jelasnya.
Menurut Ilham Pangestu pengembangan Mekanisasi Pertanian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan teknologi pertanian.
Peran mekanisasi pertanian saat ini sangat dibutuhkan sekali oleh para petani. Penggunaan alat mesin pertanian bertujuan untuk percepatan tanam, meningkatkan indek pertanaman, meningkatkan kualitas pengolahan lahan, penyediaan air, mengurangi kehilangan hasil sehingga dapat mendukung terhadap peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan.
" Artinya ketika ini dapat terwujud maka pada akhirnya menuju swasembada pangan. Dan ini tentu yang kita ingin bersama," urainya.
Pertemuan sore hari itu diisi dengan dialog serta berbagai ulusan para petani dalam rangka menunjang swasembada pangan.
Secara terpisah Ketua Komunitas Gema H. Ilham Pangestu ( GIP) Kabupaten Aceh Tamiang Irma Suryani SST MKes mengatakan kegiatan dialog yang dilakukan dalam rangka mempererat silaturrahmi dan mendengar langsung usulan program dari para petani.
Irma Suryani yang juga merupakan Bacaleg DPRK Aceh Tamiang partai Golkar Dapil 2 (Bendahara, Banda Mulia dan Manyak Payed) mengatakan tidak sedikit program-program pembangunan yang telah berhasil dibawa oleh Bapak Ilham Pangestu untuk kemajuan masyarakat Aceh terutama dalam bidang infrastruktur, seperti program BSPS, MCK, Pamsimas, Beasiswa serta Program Pertanian.
"Bapak H. Ilham Pangestu selama ini banyak menurunkan program-program. Tentu dialog tadi bertujuan agar dapat diberi program dii sektor pertanian guna meningkatkan hasil panen, diantara membangun jalan produksi, irigasi tersier serta yang lainnya," sebut Irma Suryani