Jakarta, IMC- Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghadirkan 46 delegasi dari 25 negara anggota INTOSAI WGEI keliling Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Monumen Nasional (Monas) pada hari Kamis (27 Juli 2023) dalam kegiatan INTOSAI WGEI City Tour 2023.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu ( 30/7/2023) menuturkan bahwa pihaknya senantiasa mendukung kepada semua pihak dalam kegiatan kunjungan wisata ke seluruh destinasi wisata di kota Jakarta.
Menurutnya, seluruh destinasi wisata kota Jakarta layak untuk dieksplor oleh wisatawan manca negara dan dunia internasional.
“Disparekraf DKI senantiasa men-support pihak-pihak yang ingin mengenal lebih jauh keindahan Kota Jakarta melalui berbagai destinasi wisata yang ada, kami memiliki objek wisata yang sangat menarik, mulai dari destinasi wisata sejarah, wisata budaya, wisata kuliner, dan spot lain yang layak diketahui oleh wisatawan mancanegara dan dunia internasional,” terang Andhika.
Lebih lanjut, Andhika menjelaskan bahwa keempat puluh enam delegasi dari dua puluh lima negara anggota INTOSAI WGEI berasal dari berbagai belahan dunia seperti Amerika Serikat, Brazil, Norwegia, Botswana, Ecuador, Egypt, Eswatini, Fiji, negara timur tengah hingga Afrika Selatan, sehingga, lanjut Andhika, merupakan moment yang tepat untuk mengenalkan kota Jakarta selain sebagai tujuan wisata sekaligus sebagai kota MICE bagi dunia internasional.
“Negara yang hadir dalam kesempatan ini dari benua Amerika, Asia, Timur Tengah, hingga Afrika Selatan, totalnya ada 25 negara termasuk Indonesia. Ini momen yang bagus bagi kita untuk lebih mengenalkan Jakarta selain sebagai tujuan wisata, namun kita kenalkan Jakarta sebagai pusat bisnis internasional,” ujarnya.
Andhika menyebutkan INTOSAI atau International Organization of Supreme Audit Institutions merupakan organisasi otonom, independen dan non-politik yang beroperasi sebagai landasan komunitas audit pemerintah eksternal.
Oleh karena itu, kata Andhika INTOSAI memiliki misi untuk mendukung para anggotanya dalam berkontribusi secara efektif terhadap akuntabilitas sektor publik, serta mendorong ekonomi, efektivitas, dan efisiensi program pemerintah untuk kepentingan bersama.
Adapun INTOSAI WGEI merupakan working group di bawah INTOSAI yang memfasilitasi penukaran pengetahuan dan pengalaman antar Supreme Audit Institution dalam bidang pemeriksaan industri ekstraktif seperti industri minyak, gas, dan pertambangan. ( Muzer/Red/Sumber: Humas Disparekraf DKI)