Brebes | Jateng, IMC – Kodim 0713 Brebes gelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan masyarakat selaku jaring atau mitra karib babinsa, di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes. Kamis (16/3/2023).
Acara ini juga dihadiri Tim Asistensi Kogabwilhan II yaitu Kolonel Laut (P) Sunar Solehuddin SH dan Kolonel Laut (P) Aris Firmantoro, Kasiter Korem 071 Wijayakusuma Letkol Infanteri Darul Quthni, Kasdim Brebes Mayor Infanteri Drs. Abdul Asis Lallo, para perwira staf dan danramil jajaran Kodim Brebes, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta perwakilan Ormas.
Dalam sambutannya, Dandim Letkol Infanteri Tentrem Basuki mengatakan, kegiatan itu merupakan forum komunikasi dua arah guna mengoptimalkan fungsi jaring mitra karib di 17 koramil jajarannya.
Kegiatan itu juga diharapkan bisa membentuk jaring mitra karib yang lebih luas lagi, kemudian mempererat harmonisasi dan kerjasama antara babinsa dengan semua komponen masyarakat yang tergabung dalam mitra karib sehingga segala informasi terkait segala perkembangan situasi di wilayah dapat dilaporkan dengan cepat dan akurat di kesempatan pertama.
“Pembinaan ini juga untuk mengoptimalkan tugas Binter (Pembinaan Teritorial) dari babinsa itu sendiri, yang meliputi kemampuan temu cepat dan lapor cepat, kemampuan penguasaan wilayah, serta deteksi dini dan pencegahan dini, sehingga suatu ancaman di wilayah seperti radikalisme, terorisme, dan konflik-konflik sosial lainnya di masyarakat dapat segera diredam,” paparnya.
Disampaikannya lanjut, melalui forum itu juga diharapkan dapat diperoleh kesamaan langkah untuk memecahkan berbagai permasalahan yang sebelumnya ada maupun yang berpotensi muncul di masa mendatang.
Pasalnya, Brebes merupakan kabupaten terluas kedua di jawa tengah, dengan jumlah penduduk terbanyak dan terpadat se-jawa tengah dengan beragam suku, agama, adat-istiadat, budaya, dan beberapa bahasa, yang tentunya berpotensi terjadinya gesekan/konflik sosial dari beragamnya perbedaan itu.
“Negara kita menganut sistem pertahanan rakyat semesta, sehingga sampai dengan saat ini NKRI tetap kokoh berdiri karena manunggalnya TNI dengan rakyat dan segenap komponen bangsa lainnya,” tegasnya.
Tak lupa Dandim meminta agar masyarakat jangan mudah terhasut/terprovokasi isu SARA atau berita hoax lainnya yang bertujuan untuk memecah belah persatuan, terlebih jelang agenda nasional Pemilu 2024.
Tugas untuk mengawal keutuhan dan kemajuan bangsa ini akan menjadi lebih ringan dan mudah jika kita sama-sama bisa saling menguatkan/bersinergi dengan segenap elemen bangsa lainnya. Jika situasional aman dan kondusif maka pekerjaan pemerataan pembangunan yang dilakukan pemerintah dapat berjalan dengan semestinya,” pungkasnya. (Aan/Red)