Aceh Tamiang, IMC - Pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun 2024 hari ketiga berlangsung di Kecamatan Bandar Pusaka, Seruway dan Rantau.Kamis (02/03/23).
Mewakili Pj. Bupati Aceh Tamiang, Sekretaris Daerah, Drs. Asra kembali membuka pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Bandar Pusaka. Masih dengan tema yang sama, Sekda Asra dalam arahannya menyampaikan beberapa poin yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah dalam menangani permasalahan masyarakat seperti pengentasan kemiskinan ekstrim, stunting, sarana dan prasarana.
Senada dengan apa yang disampaikannya ketika membuka Musrenbang di Kecamatan Bendahara kemarin, Asra menekankan pentingnya data yang valid dalam memvalidasi masyarakat yang tergolong miskin ekstrim.
“Kemiskinan berkaitan dengan stunting. Bagaimana pertumbuhan generasi kedepan bisa baik, jika anak-anak yang kurang mampu tidak mendapatkan makanan tambahan bergizi”, terangnya.
“Sehingga harus benar-benar didata dengan baik masyarakat miskin kita, jangan “Misno” (miskin nokoh -red), padahal di keluarga tersebut mereka berkategori mampu”, sebutnya lagi.
Mengenai program prioritas dalam mengatasi masalah akses jalan, di kesempatan ini, Asra mengajak masyarakat untuk bisa besinergi, bekolaborasi bersama dengan pihak perusahaan untuk berkreasi dalam mengatasi masalah pembangunan jalan.
“Jangan hanya menunggu bantuan dari Pemerintah saja, karena mau tidak mau, sebahagian dana APBK akan terkuras untuk persiapan Pemilu 2024, sehingga diperlukan kreasi, inovasi dan improvisasi”, ungkap Asra.
Sementara Asisten Keistimewaan Aceh, Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintah, Muzlizar dan Kepala Bappeda, Muhammad Zein turut menyampaikan arahan yang sama ketika membuka Musrenbang di Kecamatan Seruway dan Rantau. Keduanya meminta agar seluruh kepala OPD kedepan harus lebih inovatif dalam menghadapi tantangan pembangunan kedepan.
“Setiap Kepala OPD harus bisa menjemput bola di kementerian masing-masing, dengan melakukan koordinasi ke Pemerintah Pusat agar kita bisa menguatkan banyak sektor “, sebut Zein.