Pj BUPATI dan Unsur Forkopimcam Tinjau Getek Yang Rusak Parah

 




 


Aceh Tamiang, IMC - Adanya keluhan masyarakat Kampung Tanjung Binjai Kecamatan Bendahara terkait akses penyeberangan sungai menggunakan ponton (getek –red) yang lumpuh akibat rusak parah, Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH langsung turun ke lokasi meninjau langsung kondisi terkini, Jumat (03/2/23).


Di lapangan, Pj. Bupati Meurah didampingi oleh sejumlah pejabat terkait, diantaranya Asiten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh & Kesejahteraan Rakyat, Muslizar, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, dr. Catur Haryati, Kadis Perhubungan, Syuibun Anwar, Kadis PUPR, Edy Mofizal, dan Kepala Bappeda, M. Zein.


Tiba di lokasi sekira pukul 15.30 Wib, ketika itu rombongan disambut langsung oleh Camat, Unsur Forkopimcam dan Datok beserta jajarannya dan masyarakat sekitar.


Dalam arahannya saat penyambutan di sana, Pj. Bupati Meurah berjanji akan berupaya untuk membenahi dan memperbaiki ponton.


“Ini akan menjadi perhatian bagi kami, untuk serius bersama-sama mencari solusi. Makanya, dalam kunjungan ini saya menggandeng (membawa) OPD terkait sebagai upaya menjembatani permasalahan ini”, terang Meurah.


Datok Penghulu Kampung Tanjung Binjai Muhammad Ricin dan Perwakilan masyarakat yang menceritakan bahwa mereka sangat butuh dengan transportasi ponton ini.


“transportasi untuk menuju kampung Tanjung Binjai dan Kampung Kuala Penaga telah lumpuh total. Sementara, Ponton tersebut satu-satunya akses yang dilalui oleh masyarakat, baik menggunakan kenderaan roda dua, roda empat maupun roda enam”, kata Datok Ricin.


Dijelaskannya, bahwa Ponton tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Aceh untuk sarana transportasi bagi masyarakat yang berada di Kampung Tanjung Binjai dan Kuala Penaga.


“Akibat dari tenggelamnya Ponton tersebut telah membuat perekonomian masyarakat di dua kampung mulai terpuruk, karena hasil perkebunan rakyat yang ada di kampung Tanjung Binjai dan Kuala Penaga tidak bisa dibawa keluar” jelasnya.


Selain itu, dampak dari tenggorokannya Ponton juga mengakibatkan harga jual buah kelapa sawit dan padi yang dibeli oleh agen dengan harga yang cukup murah.


Daok Ricin mengungkapkan, sejak tenggelamnya ponton delapan bulan yang lalu, tepatnya hari Sabtu (23 Juni 2022), harga-harga barang seperti kebutuhan pokok dan lainnya melambung tinggi.


Kedatangan Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Meurah Budiman ke Kampung Tanjung Binjai disambut dengan tarian tradisional Aceh dan dilanjutkan dengan acara tepung tawar. Pj. Bupati juga dijamu dengan makanan tradisional bubur pedas.


Tampak ikut mendampingi kunjungan Bupati, Camat Seruway dan Bendahara bersama unsur Forkopimcam, sejumlah Datok Penghulu, dan tokoh masyarakat setempat.

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال