Aceh Tamiang, IMC - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang bersama TNI dan Polri melalui Tim Siaga Banjir terus berupaya melakukan sejumlah langkah penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang. Salah satunya, memastikan ketersediaan pasokan logistik bagi masyarakat yang terdampak banjir.
Setiap harinya, Tim terus bergerak. Penyaluran logistik terus dipasok melalui jalur darat, air dan udara sampai ke wilayah yang terisolir.
Melalui Juru Bicara Pemerintah, Agusliayana Devita, S.STP, M.Si menyampaikan, saat ini bantuan yang telah disalurkan dalam bentuk sembako seperti beras sebanyak 44,6 ton, minyak goreng 286 kotak, telur 807 papan, air mineral 907 kotak, sarden 4896 kaleng, mie instan 1489 kotak, susu SGM 45 Dus, makanan siap saji 1074 paket dan makanan anak 1215 paket dan lainnya.
Meskipun semua bantuan yang masuk langsung disalurkan, akan tetapi Sekretaris Daerah, Drs. Asra menjamin untuk ketersediaan beras dalam kondisi aman.
Penyaluran bantuan diserahkan melalui Camat wilayah masing-masing. Devi menegaskan bahwa bantuan berupa pangan dan sandang yang disalurkan diperuntukkan bagi posko atau dapur umum pengungsi, bukan diberikan kepada perorangan atau per kepala keluarga.
“Alhamdulilah sampai saat ini, Tim terus bergerak memasok logistik. Setiap harinya di Posko Terpadu Siaga Banjir, kami terus menerima informasi kebutuhan pengungsi berdasarkan laporan para Camat”, ujar Devi.
“Bagi kampung yang terdampak ,terkepung banjir dapat membentuk posko dapur umum dan silahkan laporkan ke camat masing-masing. Bagi masyarakat tedampak yang masih bertahan dirumah, dipersilahkan pada saat jam-jam makan untuk mengambil makanan di posko dapur umum yg dibuat oleh datok penghulu, silahkan melapor ke masing-masing datok di kampungnya untuk mendapatkan makanan”, himbau Devi.
Dipastikan walau ditribusi terkendala karena masih tingginya debid air, akan tetapi tim tanggap tetap berupaya menyalurkan bantuan ke titik posko yang dibentuk.