Jakarta, IMC - Bencana
banjir bandang mencapai
ketinggian satu
hingga dua
meter menerjang Wilayah Pati Jawa Tengah pada
hari Rabu (30/11/2022) dan Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 146 orang
selamat dan 1 meninggal, Kamis (1/12/2022) Pukul 02:20 WIB.
Menurut
Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat, banjir diawali adanya hujan deras dengan
durasi yang cukup tinggi sejak pukul 15:00 WIB. “Tidak beberapa lama, air mulai
merambah Desa Sinomwidodo, dan secara perlahan ketinggian air mulai naik hingga
mencapai +/-3 meter. Ini yang membuat sebagian warga harus menyelamatkan diri
di atas genting” kata Mirza.
Banjir melanda Kecamatan Winong di Desa Danyangmulyo, Padangan, Kropak, Kudur, Gunungpanti, dan Godo dengan ketinggian air mencapai mencapai satu hingga tiga meter. Dampak banjir selain menggenangi rumah warga dan Puskesmas Winong, juga mengakibatkan jembatan penghubung antar Dukuh di desa Kropak jebol.
Tim SAR gabungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pati bergerak cepat ke lokasi terparah dan langsung melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.
Puting Beliung
Masih Wilayah Pati, dalam waktu yang sama, bencana puting beliung menerjang kawasan utara pesisir pantai Kecamatan Tayu dan Dukuhseti mengakibatkan ratusan rumah rusak di Desa Sambiroto, Tayu Wetan, Bulungan, Pundenrejo, dan Dororejo.
Camat Tayu Imam Rifai menyampaikan
tidak adanya korban jiwa dalam peristiwa itu. “Alhamdulillah tidak ada korban
jiwa, semua warga selamat, meski tadi ada warga yang rumahnya roboh,” jelasnya.
Sementara di Desa Dumpil, Camat
Dukuhseti Agus Sunarko menjelaskan tidak ada korban jiwa juga di wilayahnya.
“Hanya kerugian material saja,” tuturnya.(Rsh/Red).