Paper Dosen IPB University Jadi Salah Satu Artikel Pilihan Editor Ilmiah Jurnal Bereputasi

 



Jakarta, IMC
November 2022 ini, paper Prof Jonson Lumban Gaol salah satu dosen IPB University dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) terpilih sebagai salah satu artikel pilihan editor ilmiah jurnal bereputasi “Climate” - Multidisciplinary Digital Publishing Institute (MDPI). Paper yang disusunnya dinilai menarik bagi pembaca atau penting untuk pengembangan ilmu pengetahuan di bidangnya.


Artikel pilihan editor didasarkan pada rekomendasi editor ilmiah jurnal MDPI dari seluruh dunia. Paper Prof Jonson Lumban Gaol berjudul “Impact of the Strong Downwelling (Upwelling) on Small Pelagic Fish Production during the 2016 (2019) Negative (Positive) Indian Ocean Dipole Events in the Eastern Indian Ocean off Java”. Sejak diterbitkan secara online pada tahun 2021, paper ini sudah dilihat lebih dari 2200 pengunjung. Jurnal Climate dapat diakses melalui https://www.mdpi.com/2225-1154/9/2/29
 
“Paper ini sangat penting. Di dalamnya memuat terkait hasil penelitian hubungan signifikan antara kelimpahan ikan di Samudra Hindia bagian Timur, sepanjang perairan Pantai Selatan Jawa dengan variabilitas iklim yang dikenal dengan nama Indian Ocean Dipole (IOD) Mode,” papar Prof Jonson.

Ia menjelaskan, jika terjadi IOD fase positif maka kelimpahan ikan pelagis sepanjang Pantai Selatan Jawa meningkat sangat tajam. Namun, harga ikan jatuh karena penawaran dan permintaan tidak seimbang. Sebaliknya, pada IOD fase negatif kelimpahan ikan turun drastis, sehingga hasil tangkapan minim dan tidak bisa menutupi biaya operasional penangkapan ikan.

“Berdasarkan hasil penelitian ini, seyogyanya fenomena fase IOD dapat diprediksi berdasarkan variabilitas parameter oseanografi dari satelit. Informasi ini dapat dibagikan para pemangku kepentingan, sehingga para nelayan dapat mengantisipasi dampaknya untuk mencegah kerugian para nelayan. Penelitian ini juga menarik karena pengumpulan data perikanan dan data oseanografi dari satelit dan in-situ langsung dilakukan pada saat kejadian IOD fase positif tahun 2019,” ujarnya.
 
Penerbit MDPI telah mendukung komunitas akademik sejak 1996. Berbasis di Basel, Swiss, tetapi juga memiliki kantor perwakilan di Beijing, Wuhan, Tianjin dan Nanjing (China), Barcelona (Spanyol), Beograd dan Novi Sad (Serbia), Manchester (UK), Tokyo (Jepang), Cluj dan Bukares (Rumania), Toronto (Kanada), Kraków (Polandia), Singapura (Singapura) dan Bangkok (Thailand). MDPI telah menerbitkan penelitian lebih dari 330.000 penulis individu dan menerima lebih dari 25 juta kunjungan halaman web setiap bulan.

MDPI menerbitkan lebih dari 98 jurnal yang berada pada peringkat berdampak tinggi dalam bidangnya, didukung oleh lebih dari 115.000 pakar akademis yang berbagi misi dan nilai. MDPI melayani ilmuwan dari seluruh dunia untuk memastikan penelitian terbaru tersedia secara bebas dan semua konten didistribusikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY). (dh/Rz/ Rsh)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال