Pusat Studi Bencana IPB University Tinjau IKN Pastikan Keamanan Pangan


 

Jakarta, IMC
- Tim Pusat Studi Bencana (PSB) IPB University melakukan kunjungan lapang ke Titik Nol lokasi Ibu Kota Baru Nusantara, (19-22/10/2022. Kunjungan lapangan tersebut dalam rangka melakukan kajian tentang mitigasi kerawanan pangan di Ibu Kota Baru Nusantara. Studi lapangan ini dilakukan di tiga wilayah yang nantinya akan menjadi wilayah strategis menunjang keberadaan pasokan pangan seperti Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

 
Dr Doni Yusri, Kepala PSB IPB University, menerangkan bahwa studi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait mitigasi kerawanan pangan. Khususnya pangan pokok sumber kalori utama pada calon daerah Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur.

“Dalam perencanaannya, perpindahan ibu kota akan diawali dengan memindahkan ratusan ribu orang untuk bekerja di sini, hal ini akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan pangan baik primer dan sekunder,” kata Dr Doni.

Oleh karena itu, katanya, jangan sampai terjadi kelangkaan yang mengakibatkan peristiwa yang tak diinginkan. “Kita tidak ingin keberadaan ibu kota ini justru menimbulkan masalah baru yang memakan korban.  Kita tidak ingin ibu kota ini justru akan menjadi beban bagi bangsa ini ke depannya. Oleh karena itu pemindahan ibu kota justru harus menghindari bencana dengan penanganan mitigasinya, atau katakanlah meminimalkan risiko bencana jikapun ada masalah yang tak bisa kita hindari,” jelas Dr Doni.

Prima Gandhi, SP, MSi selaku ketua tim kajian menambahkan bahwa kajian tentang jenis-jenis pangan apa saja yang ditelusuri, disesuaikan dengan kebutuhan pangan pokok yang diamanatkan oleh undang-undang seperti beras, daging, telur, dan lainnya.  “Selama studi ini dilakukan, tim telah bertemu dengan dinas-dinas terkait terutama dinas pertanian”, kata Prima Gandhi.

Ia menerangkan, pertemuan tersebut dimaksudkan untuk mengonfirmasi data yang telah disusun oleh tim studi. Pertemuan ini sekaligus menggali informasi lebih jauh lagi agar kajian ini nantinya bukan hanya berupa laporan saja akan tetapi dapat menjadi draft policy brief bagi pemerintah pusat dan daerah.

“Dari analisis sementara tim menunjukan bahwa sebagian besar kebutuhan pangan pokok dipasok dari luar Provinsi Kalimantan Timur,” terang Prima Gandhi.  Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah daerah harus bersiap untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok bagi ratusan ribu pegawai negeri sipil yang dipindahkan ke IKN. Nantinya, akan ditambah dengan lahan-lahan yang akan beralih fungsi sehingga jangan sampai tidak terpetakan dari sekarang. ( RSH/ Red)
 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال